Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelanggar Prokes dan Lalu Lintas Jadi Sasaran Operasi Patuh Candi Polres Boyolali


 Polres Boyolali News - Polres Boyolali menggelar operasi lalu lintas dengan sandi Operasi Patuh Candi mulai hari ini. Operasi ini diharapkan dapat mencegah kerumunan dan memutus mata rantai penyebaran Corona. Operasi Patuh Candi 2021 sendiri digelar selama 14 hari ke depan hingga hari Senin (3/10) mendatang.

 

Polisi memiliki empat target operasi yang diutamakan dalam Operasi Patuh Candi 2021. Pertama, yakni memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kerumunan massa.

 

Target operasi yang kedua adalah agar menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalur-jalur titik rawan macet dan titik rawan pelanggaran lalu lintas serta lokasi yang diangap sebagai obyek keramaian sehingga  dapat menggangu arus lalu lintas serta dimungkinkan dapat menimbulkan kerumunan.

 

"Kemudian, Operasi Patuh Candi kali ini juga diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas," jelas Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, S.H. M.T., dalam amanat gelar pasukan Senin (20/9/2021) dihalaman apel Mapolres Boyolali.

 

"Yang terpenting, Operasi Patuh Candi kali ini diharapkan dapat menurunkan level PPKM di wilayah Boyolali dan Jawa Tengah," sambungnya.

 

Operasi Patuh Candi 2021 juga memiliki 4 sasaran. Di antaranya, segala bentuk kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster COVID-19. Kedua, masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

 

"Ketiga, masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas dan keempat  beberapa lokasi rawan macet, rawan laka lantas dan terpenting rawan kerumunan," tegasnya

 

Dia juga menjelaskan tujuan dalam Operasi Patuh Candi 2021, yaitu meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehetan. Mengingat saat ini Indonesia masih belum bebas dari virus COVID-19.

 

"Kemudian meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Terakhir, mencegah penyebaran virus COVID-19 serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang baik," jelas Morry.