Antisipasi Covid-19 Gelombang Ketiga, Kapolres Boyolali: Ingat Dan Displin Prokes
Boyolali — Penerapan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2 di Boyolali menjadi momentum untuk bangkitnya perekonomian masyarakat. Meski demikian, peningkatan aktivitas ini harus diimbangi dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan disiplin prokes ini meliputi memakai masker, menjaga jarak, memakai hand sanitizer atau mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan.
“Jangan sampai kebobolan lagi,” kata dia, di saat silaturahmi antara Polres Boyolali dengan jurnalis di Resto Bu Yoso, Jl. Pandanaran, Boyolali, Senin (22/11/2021).
Ia mengajak kepada seluruh warga yang belum divaksin agar segera mendapatkannya. Saat ini Boyolali masih terus mengejar cakupan vaksinasi lansia. Ia memastikan stok vaksin masih banyak dan aman digunakan.
“Kesempatan ini saya minta masyarakat Boyolali belum vaksin segera vaksin. Sudah banyak yang divaksin dan tidak ada efek samping. Kalau cakupan sudah mencapai 70-80 persen, baru Boyolali bisa masuk ke level 1,” ujar dia.
Morry juga menyampaikan soal wacana pemberlakukan PPKM Level 3 selama libur Natal dan tahun baru oleh pemerintah. Selama periode ini semua provinsi di Pulau Jawa akan melakukan PPKM Level 3.
Penerapan kebijakan ini akan seperti kebijakan Level 3 sebelumnya yakni ada pembatasan mobilitas dan kegiatan sosial. Selain itu ada pula peniadaan hari libur. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi gelombang ketiga. Sebab, berdasarkan pengalaman, lonjakan pada gelombang kedua sangat berat.
Pembatasan ini ditandai dengan ada penyekatan-penyekatan di sejumlah ruas jalan. Selama ini, penyekatan sudah kembali dibuka dan penerangan jalan di pusat kota pun kembali menyala.
“Sekarang sudah ada tempat isolasi. Sudah ada rumah sakit darurat corona. Jangan sampai terjadi lonjakan gelombang ketiga,” harap dia.
Penjelasan lebih lanjut mengenai wacana penerapan PPKM Level 3 ini akan ada pengarahan dari Kapolri pada 4 dan 5 Desember mendatang.
Pada PPKM Level 1, Polres Boyolali fokus pada pengawasan kegiatan di sentra perekonomian. Ia meminta masyarakat mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini seperti diterapkan saat berkunjung ke markas Polres maupun Polsek di Boyolali.