Ini Alasan Kapolri Beri Bintang Tiga ke Komandan Brimob
Jakarta - KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga kepada Komandan Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri.
Pemberian pangkat itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan tantangan keamanan yang semakin kompleks.
“Kami harus mengembangkan organisasi Brimob,” kata Listyo dalam keterangan tertulis, Senin, 15 November 2021.Listyo menyebut sejumlah tantangan Brimob, yakni pengamanan Ibu Kota Negara (IKN) dan sejumlah wilayah Indonesia lain berkaitan dengan proyek strategis nasional.
Brimob disebut juga akan berhadapan dengan tantangan dan tugas terkait dinamika situasi politik.
Menurut dia, tahun politik akan berdampak pada polarisasi di tengah masyarakat. Sehingga, pengamanan dari Brimob diperlukan untuk kesatuan NKRI.
“Dalam pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang menimbulkan polarisasi berdampak pada demokrasi, polarisasi masih kentara,” ujar jenderal bintang empat itu.
Listyo mengatakan Brimob memiliki peran penting mengamankan sejumlah kegiatan multinasional yang akan digelar di Indonesia.
Kegiatan yang sebentar lagi digelar ialah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group 20 (G20).
Listyo mengatakan perlu dilakukan pengamanan untuk mengantisipasi terorisme, unjuk rasa, kejahatan konvensional, dan mobilitas masyarakat. Penjagaan akan dilakukan anggota Brimob.
“Tentunya harus kita dijaga, karena apabila ini tidak bisa dikendalikan tentunya akan berdampak pada kredibilitas bangsa dan negara di mata dunia,” kata Tribrata (TB) 1 itu.
Listyo mengatakan Brimob juga diperlukan dalam pengendalian covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pengamanan serta sosialisasi harus semakin diperkuat aparat kepolisian, termasuk Korps Brimob untuk mencegah terjadi gelombang ketiga covid-19 pasca libur Nataru.
Kabareskrim Polri itu mengaku telah mengusulkan penambahan personel dalam sejumlah struktur Brimob.
Termasuk, penugasan dalam sejumlah detasemen yang berada dalam tubuh Korps.
Sejalan dengan penambahan restrukturisasi, Listyo menyebut tak hanya Komandan Korps Brimob yang akan mendapat kenaikan pangkat.
Wakil Komadan Korps Brimob pun akan dijabat oleh jenderal bintang dua alias Inspektur Jenderal (Irjen).
Kemudian, akan ada sejumlah jabatan baru yang dijabat oleh jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).
Yakni, Karobinops, Karorenmin, Danpas Pelopor, Danpas Gegana, Danpas Brimob I, II dan III serta Danpas Brimob IKN.
Menurutnya, proses administrasi terkait usulan restrukturisasi tersebut tengah berjalan dan digodok bersama pemerintah.
“Administrasi sedang berjalan. Sudah di Menpan melalui Setneg. Semoga bisa berjalan lancar sehingga siap menjalani tantangan semakin kompleks,” ujar Listyo.