Bhabinkamtibmas Bersama Warga Desa Binaan Gelar Doa Bersama untuk Semeru dan Merapi
BOYOLALI— Untuk keselamatan bersama dan mendoakan korban bencana alam erupsi Gunung Semeru, warga di lereng Gunung Merapi menggelar doa bersama untuk korban bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021).
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Madu Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali itu juga untuk meminta keselamatan warga di lereng Gunung Merapi yang statusnya masih siaga.
Bhabinkamtibmas Desa Madu Bripka Arif Sarifudin bersama bhabinsa, para perangkat desa, tokoh masyarakat melaksanakan kegiatan bersama tersebut. Kegiatan yang digelar pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB itu diawali dengan salat gaib untuk para korban erupsi Gunung Semeru. Setelah itu warga melakukan doa bersama di tempat yang sama.
“Tujuan kami melakukan salat gaib dan dilanjutkan berdoa bersama, adalah karena kami peduli. Kami ikut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi di Gunung Semeru di Lumajang. Semoga bencana yang terjadi segera selesai,” kata Bhabinkamtibmas Desa Madu Bripka Arif Sarifudin di tempat, Rabu (8/12).
Dia mengatakan selain ditujukan korban bencana di Lumajang, doa bersama juga ditujukan untuk keselamatan warga di lereng Gunung Merapi, terutama di Desa Madu.
“Sebab situasi saat ini ada di level 3. Kami berharap semoga warga Madu, yang berada di radius 20 kilometer [dari puncak Merapi], tidak terjadi hal yang membahayakan dan terdampak dari erupsi Gunung Merapi,” jelas dia.
Dia juga berharap semua warga Boyolali yang berada lereng Gunung Merapi, diberi keselamatan dan kesehatan.
Diinformasikan oleh akun Instagram BPPTKG, awan panas guguran Gunung Merapi kembali terjadi pada Senin (6/12/2021) pukul 17.24 WIB. Tercatat di seismogram dengan apmplitudo 19 mm dan durasi 163 detik. Jarak luncur sekitar 1.800 meter ke arah Kali Bebeng.
Disampaikan status siaga Gunung Merapi sudah terjadi sejak 5 November 2020.
Hari yang sama Polres Boyolali kirim bantuan logistik ke Lumajang untuk korban erupsi Gunung Semeru
Polres Boyolali Jawa Tengah, mengirimkan bantuan logistik kepada para korban erupsi gunung semeru di Lumajang, Jawa Timur. Bantuan berupa kebutuhan pokok dan obat-obatan yang dikirimkan pada Rabu (8/12/2021), dengan diangkut menggunakan mobil truk box.
Bantuan logistik untuk para korban erupsi Gunung Semeru tersebut, di antaranya ada beras, susu bayi, selimut, handuk, pakaian, mi instan, roti, obat-obatan dan sebagainya. Tepat pukul 09.00 WIB, armada bantuan diberangkatkan langsung oleh Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond.
"Ini adalah inisiatif dari Polres Boyolali. Semoga ini dapat sedikit membantu masyarakat yang terdampak musibah di Lumajang," kata Kapolres Morry Ermond, Rabu (8/12/2021).
Dia menjelaskan bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan membantu para korban erupsi gunung Semeru.
"Masing-masing individu personel Polres Boyolali secara sukarela juga memberikan bantuan berupa baju layak pakai yang nanti kami juga akan serahkan kepada para korban Erupsi Semeru," jelasnya.
Menurut Morry, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemberian bantuan ke Lumajang dari pemerintah Kabupaten Boyolali, yang sebelumnya juga sudah mengirimkan bantuan.