Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mobil Terbakar Di Jalan Tol Wilayah Boyolali, Polisi: Tidak ada korban jiwa



BOYOLALI – Sebuah mobil Nissan Grand Livina bernomor polisi B 1621 SKR terbakar di jalan tol Boyolali pada Rabu malam (15/12). Mobil hanya menyisakan rangka bodi. Beruntung, empat penumpang mobil berhasil keluar dan selamat.

Kendaraan MPV tersebut melintas di jalan tol Semarang-Solo. Sampai di kilometer (KM) 477 tepatnya di KM 477, di Dusun/Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Boyolali, tiba-tiba keluar asap putih dan percikan api dari mesin mobil. Pengemudi lantas menepikan mobil ke bahu jalan.

Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali Ipda Budi Purnomo menjelaskan, pengemudi mobil berhasil menepi dan meminta seluruh penumpang untuk turun. Tak berselang lama, api besar muncul dan melumat mobil. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya kerugian materiil akibat mobil hangus terbakar.

“Kejadian sekitar pukul 19.15. Mobil itu dikemudikan Eko Purnomo, 37, warga Cijantung, Jakarta Timur. Sedangkan penumpang itu ada tiga keluarganya. Jadi mereka ini dari arah Semarang menuju Solo, di lajur A. Tapi sampai di lokasi keluar percikan api dan kepulan asap dari ruang mesin,” jelasnya pada Kamis (16/12).

Percikan api langsung menyambar dan api semakin membesar. Diduga mobil mengalami korsleting listrik pada mesin mobil. Para penumpang bisa menyelamatkan diri. Tak berselang lama, petugas pengelola jalan tol tim pemadam kebakaran dan unit Laka Satlantas Polres Boyolali segera menuju lokasi.

Sayangnya, api sudah membakar habis bodi mobil. Kejadian ini juga sempat direkan oleh Muhajir, pengendara mobil asal Pulisen, Boyolali Kota. Dalamm video tersebut, Muhajir memperlihatkan api besar yang melumat mobil ditengah rintik gerimis. “Kebakaran mobil di KM 477,” ungkapnya.

Sedangkan, Kasatlantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni membenarkan adanya peristiwa mobil yang terbakar di jalan tol tersebut. Kebakaran itu sudah ditangani petugas. “Iya, ada mobil terbakar di ruas jalan tol, korban jiwa nihil,” singkatnya.