Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapolres Boyolali: 1000 Dosis Vaksin Booster Disiapkan bagi Personel Polres Boyolali dan Masyarakat

 



BOYOLALI – 
Polres Boyolali sudah menggelar vaksinasi booster sejak Rabu (12/1). Sebanyak 1.000 dosis telah disiapkan untuk anggota dan keluarga polres serta masyarakat umum. Vaksinasi digelar di dua lokasi, yakni di Mapolres Boyolali dan Klinik Pratama Bhayangkara, Boyolali Kota.

Kabag Ops Polres Boyolali Kompol Budiarto mengatakan,  polres mengalokasikan 1.000 dosis vaksin dengan sasaran 800 anggota polres. Sisanya akan disebar untuk masyarakat umum. Vaksinasi booster ini akan digelar sampai habisnya vaksin.

“Vaksinnya masih banyak, akan kami sebar di setiap kecamatan juga. Vaksinasi booster ini kami utamakan bagi kelompok rentan tapi ada beberapa yang berat vaksin ketiga. Nah, nanti kami alihkan yang mau booster kami layani,” jelasnya saat ditemui di sela vaksin booster di Mapolres Boyolali, Kamis (13/1)

Budi menjelaskan, vaksinasi booster ini sesuai kebijakan pemerintah. Apalagi untuk menghadapi vaksin jenis Omicron. Karena itu diutamakan bagi polisi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, seperti babinkamtibmas. Kemudian vaksinasi AstraZeneca ini juga dibuka untuk masyarakat umum.

“Target kami vaksin booster ini bisa 100 persen sesuai data dosis 1 dan 2. Kami tetap keroyokan dan per kecamatan didrop vaksinasi lagi. Kalau turun kami drop langsung. Intinya semisal sasaran 10 ribu tapi baru tercapai 7 ribu, maka 3 ribu sisanya door to door. Semoga animonya tinggi,” katanya.

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan, sambil menunggu tambahan vaksin booster dari provinsi, polres menyalurkan dulu kepada anggota dan masyarakat. “Kami imbau agar masyarakat mau divaksin booster. Karena vaksin menjadi salah satu senjata melawan virus Covid-19 herd immunity.

Terpisah, Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengatakan, vaksinasi booster belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Pemkab mengejar vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan lansia seledsai. Baru setelahnya vaksinasi booster dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat.

“Vaksinasi booster terpenting untuk nakes. Sedangkan untuk umum kami selesaikan dulu vaksin anak dan lansia,” katanya.