Kebakaran Rumah Kontrakan Di Banyudono Boyolali, Polisi: diduga akibat kompor yang belum dimatikan dan ditinggal pergi
BOYOLALI – Karena kelalaian, rumah yang dikontrak Wiyono, 47, pedagang bakso keliling di Dukuh Jetis RT 04 RW 02, Bangak, Banyudono ludes terbakar, Jumat (7/1/2021) sekitar pukul 09.45.
Hanya menyisakan dinding, sedangkan atap dan isi rumah menjadi abu. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam musibah tersebut. Kerugian materi diperkirakan Rp 80 juta.
Saat rumahnya terbakar, Wiyono sedang berbelanja ke Pasar Kartasura, sedangkan sang istri di rumah menggoreng kerupuk yang akan dijual. Selesai menggoreng, istri Wiyono mengantarkan dagangan kerupuk ke Pasar Tompen. Namun sayang, dia lupa mematikan kompor yang digunakan untuk menggoreng tadi.
Istri Wiyoni bergegas pulang setelah dikabari tetangganya bahwa rumah kontrakanya terbakar. Tak berselang lama Wiyono menyusul pulang.
“Korban merupakan warga asal Gunung Kidul yang mengontrak di Bangak, Banyudono. Saat kejadian kondisi rumah kosong, sehingga kebakaran diduga akibat kompor yang belum dimatikan dan ditinggal pergi itu,” jelas Kapolsek Banyudono AKP M Lukman Efendi.
Lukman menambahkan, koboran api dapat segera terkendali sehingga tidak menjalar ke rumah lainnya.
“Saya imbau masyarakat berhati-hati dan waspada. Jika memasak, dipastikan tidak ada kebocoran pada selang atau regulatornya. Kalau ada kebocoran, pasti tercium bau gas menyengat. Kalau ditinggal pergi, dicek dulu, pastikan kompor sudah dimatikan,” pesannya.
Senada dituturkan Kabid Damkar Satpol PP Boyolali Dono Rumekso. Dalam kondisi api masih menyala, istri Wiyono pergi ke pasar untuk menjual kerupuk.
“Kami kerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan sembilan personel. Saat tiba di lokasi, kondisi rumah sudah separo habis,” jelasnya.