Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Respon Aduan Masyarakat, Patroli Cipta Kondisi Polres Boyolali Berhasil Sita Minuman Keras

  


BOYOLALI – Polres Boyolali berhasil membubarkan pesta minuman keras (Miras) pada Sabtu (16/1/2022) malam. Tak hanya itu, polisi juga menggrebek warung penjual miras di Teras Boyolali. Patroli cipta kondisi dilakukan setelah banyak aduan dari masyarakat yang resah dengan jual beli miras di lokasi tersebut.

Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Samapta Polres Boyolali, Ipda Ngasifudin mengatakan patroli cipta kondisi ini digelar setalah banyak aduan dan laporan dari masyarakat. Mereka mengeluhkan peredaran miras. Patroli lantas dilakukan dan mendapati penjual miras di Dukuh Pulokadang, Mojolegi, Teras.

“Kami menerima banyak aduan dan laporan. Lalu mendapati penjual miras di Dukuh Pulokadang, Desa Mojolegi, Teras. Penjual ini menyimpan barang dagangannya disalah satu rumah kost yang berada di depan rumahnya,” jelasnya pada Minggu (16/1/2022).

Di dalam kamar kost tersebut, polisi mengamankan berbagai jenis miras. Seperti miras rumahan ciu dan gedang kluthuk yang masih disimpan dilemari pendingin. Pemeriksaan berlanjut, polisi menemukan ratusan botol miras yang sudah kosong dengan kemasan 600 mili liter (Ml) dan satu literan.

Penjual tak hanya menjual miras, namun, juga mengoplos dan mengemas ulang miras sesuai permintaan pembeli. Puluhan botol miras tersebut lantas diamankan di mapolres Boyolali. Patroli cipta kondisi ini berlanjut di kawasan Boyolali Kota. Belasan botol miras tradisional dikukut di salah satu ruko di Stadion Sonolayu.

“Kami juga membubarkan pesta miras yang dilakukan di ruko yang juga menjual miras tersebut. Kami mengamankan belasan botol ciu sebagai penindakan peredaran miras. Kegiatan ini untuk mencegah tindak kriminal dan gangguan Kamtibmas yang biasanya terjadi akibat dari miras,” jelasnya.

Sebelumnya, Polres Boyolali bersama Forkompinda telah melakukan pemusnahan miras pada akhir Desember 2021 lalu. Ribuan botol miras tersebut dimusnahkan dengan alat berat stoom walls. Ribuan miras tersebut didapat dari berbagai wilayah selama operasi ketupat dan lilin candi.

“Kami memusnahkan 857 liter miras dengan berbagai jenis. Ini sebagai upaya kita bagaimana menciptakan rasa aman tertib di Kabupaten Boyolali,” terang Kapolres Boyolali, Morry Ermond.