SMAN 1 Kemusu Boyolali 2 Kali Dilanda Banjir, TNI-Polri Beserta Tim Gabungan Lakukan Bersih - Bersih
Boyolali – TNI-Polri dan Tim Gabungan melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan SMAN 1 Kemusu Boyolali, Senin (31/1/2021), yang telah dilanda banjir pada Minggu (30/1/2022) dan Kamis (27/1/2022). Aksi pembersihan ini akan melibatkan personel Koramil Kemusu, Polsek Kemusu, Banser, Pemuda Pancasila, wali kelas dan siswa, serta beberapa pihak lain.
“Kegiatan Aksi bersih – bersih ini untuk membersihkan sisa – sisa dari dampak bencana banjir bandang di SMA Negeri 1 Kemusu yang dipimpin Camat Kemusu Joko Purwanto yang diikuti kurang lebih 150 orang dari TNI-Polri dan Tim Gabungan,” ucap Wakapolsek Kemusu Iptu Muh Basori.
Sebagai informasi, banjir kembali melanda SMAN 1 Kemusu pada Minggu kemarin. Bencana banjir terjadi saat hujan disertai angin melanda Kemusu sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, banjir juga melanda sekolah tersebut pada Kamis (27/1/2022) hingga menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan.
“Hujan mulai turun pukul 13.00 WIB, intensitasnya makin lama makin meningkat. Untuk puncak hujan disertai angin terjadi sekitar pukul 13.45 WIB hingga 14.00 WIB. Kemudian banjir mulai terjadi pukul 14.00 WIB,” jelas Kepala SMAN 1 Kemusu, Muh Zuhri
Ia mengatakan banjir diawali dengan meluapnya air dari sisi selatan SMAN 1 Kemusu, kemudian meluap melewati fondasi pagar sebelah selatan. Hal tersebut, kata Zuhri, akibat debit air yang tinggi dan saluran air atau gorong-gorong yang tidak mampu menampung banyaknya air hujan.
“Banjir terjadi kurang lebih selama 45 menit, sekitar pukul 14.00 WIB hingga 14.45 WIB dengan ketingggian antara 40 sampai dengan 45 cm,” ungkap Zuhri.
Zuhri mengatakan banjir pada Minggu tidak menimbulkan kerusakan baru. Namun air menggenangi tujuh ruang meliputi gedung atau ruang laboratorium fisika, ruang bengkel seni, ruang perpustakaan, dan empat ruang kelas meliputi kelas X MIPA 1, X MIPA 2, X IPS 1, dan XI IPS 2.
Diberitakan, banjir melanda SMAN 1 Kemusu Boyolali, Kamis (27/1/2022), menyebabkan pagar tembok sekolah setempat jebol diterjang air. Selain itu, ada enam ruangan yang rusak akibat diterjang banjir, yakni gudang, ruang kesenian, ruang lab fisika dan lab biologi, dua ruang kelas, serta perpustakaan.