Bernuansa Imlek, Polda Jateng Gelar Vaksinasi Booster Di Kelenteng Tay Kak Sie
SEMARANG - Biddokkes Polda Jateng bekerjasama dengan Yayasan Walubi menggelar Vaksinasi Tahap 3 (Booster) di Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, Kota Semarang. Selasa, (01/02).
Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Kabbid Dokkes Kombes Pol dr. Sumy Hastry Purwanti. Turut hadir meninjau kegiatan tersebut rombongan Forkopimda Kota Semarang.
Vaksin booster diberikan kepada seluruh kalangan masyarakat dengan syarat telah menerima dosis vaksin kedua minimal 6 bulan yang lalu. Jenis vaksin yang digunakan AstraZeneca dengan jumlah 1000 dosis yang disiapkan.
"Kegiatan dimulai pagi tadi jam 08.00 WIB, sampai sekarang sudah sekitar 200 orang yang divaksin. Diharapkan target 1000 orang tercapai pada siang atau sore nanti," ucap dr. Hastry saat diwawancara media.
Ketua 2 DPD Walubi, Tanto Sugito Harsono mengucapkan terimakasih kepada Biddokkes Polda Jateng atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan dengan nuansa Imlek tersebut bisa dirasakan oleh semua kalangan.
"Tidak hanya umat Budha atau Tionghoa saja, semua bisa datang kesini untuk menerima vaksin," ujar Tanto.
Ungkapan apresiasi atas kegiatan tersebut juga disampaikan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Pria yang akrab disapa Hendi itu menganggap perayaan Imlek di Kota Semarang cukup menarik karena menggelar vaksinasi booster dengan kerjasama Biddokkes Polda Jateng dan Yayasan Walubi.
"Perayaan Imlek disini cukup menarik, ada pemberian Vaksin Booster. Diharapkan hasil kolaborasi ini bisa membantu mengatasi permasalahan Covid di Kota Semarang," ungkap Hendi.
Lancarnya kegiatan yang berlangsung juga membuat masyarakat merasa senang dan nyaman saat menerima vaksinasi. Seperti yang diungkapkan Novita (44 tahun) salah satu warga yang hadir menerima vaksin di Kelenteng Tay Kak Sie.
"Terimakasih Polda Jateng yang telah memfasilitasi kami sehinggga bisa menerima vaksin booster. Kegiatan juga lancar, datang langsung daftar, langsung terima vaksin, nggak antri sehingga bikin nyaman divaksin," tutur Novita.