Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapolres Boyolali Bersama Forkopimda Cek Asrama Haji Donohudan, Boyolali Untuk Pasien Omicron

  


Boyolali  Rumah Sakit Darurat (RSDC) Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Boyolali siap menerima pasien Covid-19. Kesiapan dilakukan menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Solo Raya.

Bahkan, Kepala Subsatgas Operasional Umum Isoter AHD, Ngemplak sekaligus Dandim 0274 Boyolali, Letkol Arm Ronald Siwabessy dan Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin melakukan pengecekan langsung kondisi RSDC Asrama Haji Donohudan (AHD) pada Senin (7/2/2022).

Usai pengecekan, Ronald menjelaskan, Satgas Covid-19 kian waspada dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Solo Raya. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan penanggung jawab AHD.
“Kami juga melakukan pengecekan langsung RSDC Covid-19 serta Isoter sebagai antisipasi lonjakan Covid-19 varian omicron,” katanya.

Dijelaskan, kewaspadaan tim ditunjukkan dengan kesiapan AHD menerima pasien Covid-19. Selain RSDC AHD yang memiliki 303 tempat tidur, pengelola AHD juga siap untuk membuka kembali Gedung Mekkah sebagai tempat Isoter.

“Fasilitas di RSDC sudah lengkap, pihak pengelola juga sudah siap.”

Jika jumlah pasiennya meledak, kemungkinan akan membuka kembali Isoter di Gedung Mekkah. Saat ini Gedung Mekkah memiliki 687 tempat tidur. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir tidak bisa mendapatkan perawatan saat terpapar Covid-19.

“Masyarakat kami himnbau tetap tenang, namun tidak boleh lengah dan tetap waspada. Ingat, tetap mengetatkan penerapan prokes.”
Ditambahkan, saat ini di RSDC AHD Ngemplak merawat 36 pasien Covid-19. Sebanyak 10 pasien dari Klaten, 20 dari Solo, dan ada juga yang dari  Semarang, Kudus, Sukoharjo dan dari wilayah Kalimantan.

Kapolres Boyolali menambahkan, pengecekan ini bentuk respon dari Forkopimda Boyolali serta Perangkat Satgas di AHD dalam menyikapi kondisi saat ini.