Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tabrak Pria di Desa Ketaon, Pengendara Motor Knalpot Brong Yang Kabur Dicari Polres Boyolali

  


BOYOLALI -  Ahmad Bagas jadi korban kecelakaan tabrak lari dari seorang pengendara yang kabur dari razia polisi karena balapan liar di jalan raya Semarang-Solo, Minggu dini hari (20/3/2022).

Warga Desa Trayu, Kecamatan Banyudono yang ditabrak pengendara yang ugal-ugalan dengan sepeda motor berknalpot brong itu pun mengalami patah tulang kakinya.

Peristiwa itu terjadi di pertigaan gang masuk Dukuh/Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono sekira pukul 01.30 WIB.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin mengatakan kecelakaan ini bermula saat sepeda motor tak dikenal melaju dari arah barat ke timur (Boyolali - Solo).

Pelaku kemudian menabrak pejalan kaki yang berjalan dari arah selatan ke utara, kemudian pelaku melarikan diri.

“Korban ditolong petugas Polsek Banyudono, dibawa ke rumah sakit,” jelas Asep

Kapolres menyatakan kasus ini masih dalam penanganan Sat Lantas Polres Boyolali.

Saat ini, unit penegakan hukum Sat lantas Polres Boyolali masih melakukan upaya pencarian.

“Semoga pelaku bisa segera tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” jelasnya.

Selain itu, Asep juga ‘mengutuk’ aksi balap liar yang terjadi di wilayah hukum Polres Boyolali.

Sebab, aksi balap liar itu bisa merugikan diri sendiri atau orang lain.

Bahkan meski para pelaku balap liar ini telah diamankan, namun tetap saja masih ada kegiatan balap liar.

“Setiap malam minggu kami selalu patroli dan siaga di titik-titik yang biasa dipakai untuk aksi balap liar,” jelasnya.

Sementara itu, Ahmad Bagas korban tertabrak mengatakan pengendara yang menabraknya langsung kabur melarikan diri.

Dia pun sempat melihat sepeda motor yang digunakan pelaku, yakni sepeda motor sport menyerupai Yamaha Vixion.

“Knalpotnya brong, tidak ada plat nomornya,” pungkasnya.