Polisi Gagalkan Rencana Perang Sarung Kelompok Remaja di Boyolali
Boyolali - Jajaran Polres boyolali, Jawa tengah, mendapat aduan dari Masyarakat langsung bergerak untuk mengantisipasi perang sarung atau tawuran antarwarga pada bulan Ramadhan ini. Seperti dilakukan Polsek Mojosongo, Senin (03/04/2023), yang bisa menggagalkan rencana perang sarung antara dua kelompok remaja.
“Kami menerima informasi dari masyarakat tentang adanya rencana perang sarung antara dua kelompok remaja, yaitu dari Grup Wa "Wadimoor Zona Konflik" dan "Gugah Gugah Sahur" kata Kepala Polres (Kapolres) Boyolali AKBP Petrus P. silalahi, melalui Kepala Polsek (Kapolsek) Mojosongo Akp Tri Mulyono.
Informasi dari Warga Dua kelompok remaja tersebut diketahui awalnya saling menantang di media sosial Facebook untuk perang sarung. Berkat laporan Masyarakat dan gerak cepat Polsek Mojosongo Polisi bisa mencegah dua kelompok remaja perang sarung.
Polisi mengamankan tujuh Pemuda, bahkan dari tujuh remaja tersebut 2 diantaranya masih duduk dibangku smp. Selanjutnya mereka sudah dibina dan kemudian dipulangkan kembali kepada orang tuanya. Mereka diharapkan tidak lagi terlibat perang sarung atau tawuran.
Kapolres Boyolali, Sebelumnya menekankan upaya pencegahan dan penindakan terhadap warga yang melakukan, balap liar, perang sarung atau tawuran saat Ramadhan ini. “Kepada seluruh jajaran, untuk mencegah kegiatan tradisi perang sarung dan tawuran,” kata Kapolsek.