Gandeng Tokoh Agama, Polisi Boyolali Ajak Masyarakat Cegah & Tangkal Radikalisme
BOYOLALI, Jateng – Polsek Boyolali Kota, Polres Boyolali, mengadakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan dengan tema “Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Paham Radikalisme”, dengan melibatkan masyarakat dalam mencegah dan menangkal penyebaran paham tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari Ops Bina Waspada Candi 2023 yang dilaksanakan oleh Polres Boyolali. Acara tersebut di kediaman Kyai H Muhadjir pada Minggu (28/5/2023).
Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno melalui PS. Kanit binmas Aipda Haryono menyampaikan,”harapannya agar para Tokoh Agama dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar Boyolali tentang paham radikalisme serta pencegahan dan penanggulangan bahaya terorisme,” pintanya.
Satgas Binluh Polsek Boyolali secara sengaja bertatap muka untuk memberikan sosialisasi mengenai bahaya radikalisme. “Dengan tujuan agar masyarakat di Boyolali dapat terhindar dari ajaran tersebut,” tandasnya.
Dalam sosialisasi ini, Polisi mengakui perlunya dukungan dari tokoh yang berpengaruh di tengah-tengah masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa usaha beberapa kelompok yang ingin mengubah ideologi Pancasila adalah tindakan yang salah.
Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa negara ini didirikan dengan prinsip Pancasila, yang melibatkan orang-orang dari berbagai agama dalam perjuangan kemerdekaan.
Ia menjelaskan bahwa radikalisme adalah keinginan atau ambisi seseorang untuk mencapai perubahan secara cepat melalui kekerasan. Radikalisme seringkali menargetkan sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial untuk menyebarkan pengaruhnya.
“Melalui acara ini, diharapkan masyarakat semakin memahami ancaman dan bahaya radikalisme serta cara-cara pencegahan dan penanggulangannya,” tegasnya.