Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

POLRES BOYOLALI ,PERESMIAN KAMPUNG TANGGUH ANTI NARKOBA JAJARAN POLDA JATENG SECARA SERENTAK DENGAN VIRTUAL / ZOOM MEETING OLEH KAPOLDA

 


Boyolali – Guna mencegah penyalahgunaan narkotika, Kepolisian Resor (Polres) Boyolali, menggelar deklarasi Kampung Tangguh Bersinar, kegiatan Peresmian 91 KAMPUNG TANGGUH ANTI NARKOBA jajaran Polda Jateng secara Virtual/ Zoom Meeting bertempat di Balai Desa Bendan Kec. Banyudono Kab. Boyolali., Selasa (13/06/2023).

Peresmian 91 KAMPUNG TANGGUH ANTI NARKOBA jajaran Polda Jateng  Di Resmikan secara Virtual/ Zoom Meeting oleh Kapolda Jateng Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi,

Hadir dalam peresmian tersebut Bupati Boyolali yg diwakili oleh Wakil Bupati Boyolali,  Wahyu Irawan, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Kepala BNNK Surakarta yg diwakili oleh Bp. ARGA, Pju Polres Boyolali, Forkopimda Boyolali, Forkopincam, Perwakilan Sekolah, pemdes Bendan, serta Tokoh Masyarakat Bendan.

Seusai acara Peresmian Kampung Tangguh Oleh Kapolda Jateng, Kapolres Boyolali AKBP PETRUS PARNINGOTAN SILALAHI, S.H.,  menyampaikan bahwa keberadaan Kampung Tangguh Bebas Narkoba bertujuan untuk menjadikan desa-desa atau kampung menjadi kawasan yang bebas dari peredaraan maupun penyalahgunaan narkoba.

Untuk wilayah Hukum Boyolali sudah diresmikan Ada 7 Kampung Tangguh, di antaranya Desa Ngaglik Kec. Sambi, Desa Manggung Kec. Ngemplak, Desa Banyusri Kec. Wonosegoro, Desa Banyuanyar Kec. Ampel, Desa Mojolegi Kec. Teras, Desa Winong Kec. Boyolali dan  Desa Bendan Kec. Banyudono

"Melalui launching ini, kita mensosialisasikan terkait bahaya narkoba kepada warga Desa Bendan Kecamatan Banyudono, sebagai upaya meminimalisir peredaraan maupun penyalahgunaan narkoba di desa-desa atau kampung, "kata AKBP Petrus

AKBP Petrus  menambahkan, sosialisasi melalui launching ini sangat penting, karena bahaya narkoba tidak hanya di kawasan kota saja, namun sekarang ini sudah merambah ke desa-desa atau kampung.

"Dengan launching ini, kita berharap lingkungan ditingkat desa-desa atau kampung menjadi kawasan bebas narkoba. Untuk itu, juga diperlukan pengawasan dari para orang tua terhadap pergaulan anak-anak agar jauh dari bahaya narkoba, yang dapat merusak para generasi muda, "pungkasnya.