Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siswa TK diajak berkenalan dengan profesi polisi di Mapolres Boyolali

  

BOYOLALI – Demi menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan hukum sejak usia dini, Polres Boyolali menggelar salah satu program yang disebut polisi sahabat anak. Puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dari TK Pertiwi 2 Sambon Banyudono diajak berkenalan berkeliling Mapolres Boyolali, Senin (6/23) dengan cara yang menyenangkan.

Kali ini anak-anak dibawa berkeliling untuk mendekatkan polisi kepada anak-anak sejak dini. Personel Satbinmas Polres Boyolali membekali anak-anak dengan pengetahuan profesi polisi. Beberapa kegiatan seperti pengenalan rambu-rambu lalu lintas, dan tertib berlalu lintas dengan mengenakan helm, Anjing Pelacak (K-9 Squad) Unit Satwa Polres Boyolali, Serta pengenalan alat alat Taktis dalmas dan Ranmor yang di gunakan petugas Kepolisian.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Binmas AKP Maryanto Mengungkapkan “Program Polisi Sahabat Anak merupakan salah satu program polisi untuk mendekatkan diri kepada anak-anak. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan hukum sejak usia dini. Serta menanamkan rasa bangga dan cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Kasat Binmas

Program Polisi Sahabat Anak ini menurutnya dilaksanakan oleh Fungsi Binmas Polres Boyolali. Dalam kegiatan ini anggotanya memperkenalkan kepada anak-anak Tugas- Tugas Kepolisian dalam menangani Unjuk Rasa serta tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Pihaknya juga mengajak anak untuk selalu menggunakan helm pada saat berkendaraan menggunakan sepeda motor bersama orang tua.

“Harapan kami, anak-anak juga bisa mengingatkan orang tuanya saat dibonceng menggunakan motor ke sekolah, untuk selalu mengenakan helm demi keselamatan,” kata Kasat Binmas.

Anak-anak juga diajarkan agar selalu peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar. Di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan berhati-hati dengan orang yang belum dikenalnya untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

“Hal-hal kecil ini jika dilaksanakan terus menerus dalam kehidupan sehari-hari mereka akan memberikan manfaat yang besar, yakni mencegah terjadinya banjir akibat sampah yang menutupi saluran air,” pungkas Kasat Binmas.