Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Latihan Pra Operasi Patuh Candi 2023: Persiapan Menuju Keselamatan Lalu Lintas di Boyolali

Boyolali - Pada hari Jumat pagi, tanggal 7 Juli 2023, pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, Polres Boyolali melaksanakan Latihan Pra Operasi Patuh Candi 2023 di ruang Bhara Merapi Polres Boyolali. Latihan ini dihadiri oleh beberapa pejabat utama Polres Boyolali dan anggota terkait dalam rangka mempersiapkan Operasi Patuh Candi yang akan datang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H., dan Waka Polres Boyolali, Kompol Aldino Agus Anggoro, SE. SIK. Turut hadir pula dalam kegiatan ini Kabag Ops Kompol Parwanto, SH. MH., Kabag SDM Kompol Erwin Darminta, SH. MH., Kabag Log Kompol Subiyati, SH. MH., Kasat Lantas AKP M. Herdi Pratama, SIK. MH. MSc., Kasiwas AKP Nur Arifin, dan Kasat Intelkam Iptu Eko Budi Santoso, SH.

Selain itu, hadir pula Kasi Humas, Iptu Arief Mudi, KBO SatIntelkam Iptu Ismail Marzuki, SE, MH, KBO Satlantas Iptu Widarto, Kanit Propam Iptu Aris, Kasikeu Ipda Riusta, serta peserta Latihan Pra Operasi Patuh Candi 2023.

Kapolres Boyollai AKBP Petrus P. Silalahi, menyampaikan bahwa Patuh Candi merupakan sektor yang sangat penting dalam operasi ini, dengan fokus pada fungsi lalu lintas dan tujuannya adalah untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas. Beliau juga meminta agar titik-titik rawan kecelakaan diidentifikasi ulang, bahkan mungkin mengubah atau menambah, serta mengurangi titik-titik tersebut.

Dalam sambutannya, Kapolres juga menyebutkan bahwa operasi ini didasarkan pada perkiraan intelkam, karena bulan ini akan ada pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Kapolres meminta agar dibuatkan flyer agar masyarakat mengetahui pelaksanaan Operasi Patuh Candi ini.

Kapolres juga mengingatkan Kasat Intel untuk di sampaikan kepada ketua ranting PSHT untuk tetap menjaga ketertiban berlalu lintas saat pelaksanaan pengesahan. Meskipun fokusnya adalah lalu lintas, setiap fungsi yang terlibat dalam operasi ini memiliki peran masing-masing.

Beliau juga memberikan perhatian khusus kepada anggota yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan anggota yang menggunakan knalpot standar tetapi mengalami kerusakan. Kapolres meminta agar hal ini diingatkan kepada mereka.

Selain itu, Kapolres juga meminta agar dilakukan analisis data perbandingan pelanggaran lalu lintas antara tahun 2021 dan 2022. Beliau menjelaskan bahwa pada tahun 2021 jumlah pelanggaran rendah karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. Kapolres menegaskan bahwa tahun bukanlah satu-satunya patokan, dan faktor-faktor lain juga harus diperhatikan.

Inti dari operasi ini adalah memberikan himbauan terlebih dahulu, bukan tindakan penindakan yang menjadi prioritas utama.

Selanjutnya, Kasat Lantas memberikan paparan mengenai kejadian kecelakaan lalu lintas dalam dua tahun terakhir, di mana terjadi peningkatan sebanyak 26 kejadian. Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas, Kasat Lantas menyampaikan harapannya agar masyarakat membaca dan mematuhi peraturan lalu lintas melalui flyer yang telah dibuat. 

Data pelanggaran tertinggi terjadi pada tahun 2020, namun jumlahnya mengalami penurunan pada tahun 2021 dan 2022. Tema operasi Patuh Candi tahun ini adalah "patuh dan tertib berlalu lintas cermin moralitas bangsa". Selama operasi ini, penindakan tidak dilakukan secara stasioner, melainkan dengan melakukan penindakan secara mobile.