Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Religius Menyambut Malam Tahun Baru 1 Muharam 1445 H / 2023 M Di Selo Merapi Di Hadiri Kapolres

Boyolali - Polres Boyolali bersama Kepolisian Sektor Selo melaksanakan monitoring dan pengamanan kegiatan Upacara Sedekah Gunung Merapi dalam rangka menyambut Malam Tahun Baru 1 Muharam 1445 Hijriyah / 2023 M. Acara berlangsung di Joglo Mandala Ds. Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Selasa Tanggal 18 Juli 2023, malam.

Dalam acara tersebut Hadir Bupati Boyolali, Bapak Muh Said Hidayat, S.H, Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf. Wiweko Wulang Widodo, S.Pd, M.Han, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P. Silalahi, SH., S.I.K., M.H. Bersama dengan pejabat Forkopimda Serta pejabat lainnya, dan Tamu Undangan toga, tomas, toda Ds. Lencoh, masyarakat, lk. 1000 orang.

Dalam sambutannya, Bupati Boyolali, Bapak Moh. Said Hidayat, SH, menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan kegiatan budaya seperti Upacara Sedekah Gunung Merapi. Acara ini dianggap sebagai bagian dari warisan leluhur dan mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang harus dijaga dengan baik agar tidak tergerus oleh budaya lain.

Sedekah Gunung Merapi adalah ungkapan rasa syukur dari masyarakat kepada Sang Pencipta, diwujudkan dengan pembuatan tumpeng dari hasil bumi. Bupati menyampaikan rasa bangganya kepada masyarakat Selo dan seluruh masyarakat Boyolali yang telah menjaga tradisi ini dengan baik,” jelas M.Said.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P. Silalahi, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Selo, Iptu Widodo, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapatkan perhatian khusus karena menjadi salah satu even kabupaten. Pengamanan dilakukan secara kolaboratif antara Polres Boyolali, Polsek Selo, Koramil Selo, Satpol PP, dan Linmas Kecamatan Selo untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama acara berlangsung,” kata Iptu widodo.

Upacara Sedekah Gunung Merapi ini bukan hanya mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang harus dijaga, tetapi juga menjadi momen yang sarat dengan makna religius dalam menyambut tahun baru Islam. Semoga dengan adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terus dilakukan dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai salah satu identitas budaya yang unik dan bernilai tinggi bagi masyarakat Kabupaten Boyolali,” Tutupnya.