Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Monitoring dan Pam Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka Bersih Desa di Balai Desa Kemasan, Kabupaten Boyolali

 

Boyolali – Polsek Sawit, Polres Boyolali melaksanakan pengamanan pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa di Balai Desa Kemasan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Acara ini bertujuan untuk menggalakkan semangat kebersihan dan Uri-uri Budaya kearifan lokal melalui seni tradisional wayang kulit, pada hari Minggu, (23/7/2023), malam hari.

Pagelaran wayang kulit tersebut diselenggarakan dengan sangat meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Bapak Sri Susilo Hendarto selaku Kepala Desa Kemasan beserta perangkat desa. Hadir juga Personil SPK Polsek Sawit Bersama Bhabinkamtibmas Desa Kemasan Bripka Didy Nurhadi, serta anggota Koramil Serka Joko. Selain itu, tokoh-tokoh masyarakat dari Desa Sawit dan sekitarnya juga turut berpartisipasi dalam acara ini. 

Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran acara, dilakukan pengamanan dengan melibatkan beberapa pihak mencakup empat personel dari Polsek Sawit yang dipimpin oleh Aipu Hari Kusumo, dua personel dari Koramil, serta tujuh personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Kemasan. Semua unsur tersebut bersinergi dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi penonton dan tamu yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, aparat keamanan dari kepolisian selain melakukan monitoring juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para pengunjung. Pesan-pesan Kamtibmas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain menyajikan hiburan dari seni wayang kulit, acara ini juga memberikan pesan moral kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kerjasama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya bersih desa semakin meningkat. 

Pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa di Balai Desa Kemasan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk melanjutkan upaya-upaya pelestarian budaya kesenian serta kebersihan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan guna mencapai desa yang berbudaya, bersih, indah, dan sejahtera.