Puluhan Pelajar SMP Terlibat Rencana Tawuran & Dua Pelajar SMK Ditangkap dengan Senjata Tajam di Boyolali
BOYOLALI - Dua pelajar SMK Salah satu sekolah Ternama Di
Boyolali Berhasil Diamankan oleh pihak kepolisian, gara-gara Di duga akan
melakukan rencana tawuran,Kedua Pelajar ditangkap setelah kedapatan membawa
senjata tajam berupa gir yang diikat tali dan celurit. Puluhan pelajar dari
berbagai sekolah menengah Pertama (SMP) di sekitar Lokasi Bangjo Mojosongo Boyolali
juga Diamankan oleh Kasatuan Kepolisian Resort Boyolali pada Jumat (21/7/2023)
siang.
Kejadian penangkapan ini berawal ketika Kasihumas Iptu Arif
Mudi Prihanto, bersama anggota humas
polres boyolali melintas di simpang 3 Lampu Merah Mojosongo, arah Jl.
Pelajar Pejuang, Boyolali. mengetahui adanya puluhan pelajar yg berkumpul
dibelakang rumah kosong, dekat RM Bakso Rejosari. Petugas Curiga akan adanya
rencana tawuran, dan langsung melakukan Pemeriksaan kepada Dua anak SMK yang diketahui
Membawa Sajam yang dibungkus kardus.
Iptu arif Mudi Mengungkapkan dari hasil penelusuran oleh
Dalmas Polres Bersama Unit Resintel Boyolali di sekitar Lokasi Penangkapan, petugas
berhasil mengamankan puluhan pelajar SMP yang mencoba melarikan diri ketika
melihat kehadiran polisi. "Dalam kesempatan itu Polisi mengamankan
sebanyak 30an pelajar SMP dari berbagai asal sekolah di wilayah Boyolali,"
ungkap Iptu Arif.
Ia Menjelaskan Setelah diamankan, para pelajar tersebut
kemudian dibawa ke Polres Boyolali untuk dilakukan pendataan dan diberikan
penyuluhan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa mendatang. Orang
tua dan guru dari pelajar juga dipanggil ke Polres untuk menjemput anak-anak
mereka, jelasnya.
Namun, ada dua pelajar SMK, yakni RDA (16 th) dan ZY (14 th) menjalani
klarifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh unit PPA Polres Boyolali. Kedua
pelajar ini Tertangkap Tangan sebagai pihak Pembawa senjata tajam dalam Dugaan rencana
tawuran tersebut, Selain gir yang diikat tali dan celurit, polisi juga berhasil
menyita empat unit sepeda motor yang digunakan oleh para pelajar.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui
Kasat Binmas Polres Boyolali AKP Maryanto, Menyampaikan apresiasi positif dari
Kapolres atas upaya anggotanya dalam mengatasi potensi tawuran tersebut. Dengan
cepat dan Sigap, insiden tersebut dapat dicegah dan para pelajar dapat diberikan
pemahaman mengenai bahaya dan konsekuensi dari aksi kekerasan yang dapat
membahayakan keselamatan diri dan orang lain,” Kata Akp Maryanto.
Kepolisian mengimbau kepada seluruh pihak terutama para
orang tua dan sekolah untuk senantiasa melakukan pengawasan dan pembinaan
terhadap anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam perilaku negatif dan
destruktif seperti tawuran, serta membekali mereka dengan pemahaman tentang
pentingnya mengutamakan perdamaian dan keamanan di lingkungan sekolah dan
masyarakat,” Pungkasnya.