Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pagelaran Wayang Kulit "Semar Tandang" Meriahkan Kegiatan Bersih Desa di Taman Wisata Ndul Deso, Boyolali

Sawit - Boyolali – Monitoring dan pengamanan Polsek Sawit, Polres Boyolali dalam kegiatan Pagelaran Wayang  kulit menjadi saksi keceriaan masyarakat yang menghiasi rangkaian kegiatan Bersih Desa.berlangsung di Taman Wisata Ndul Deso, Dukuh Kajen Rt 08/03, Desa Tlawong, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali pada Jumat malam,(11/8/2-23).

Acara yang dihadiri oleh Forkopincam sawit serta ratusan warga setempat dan tokoh penting ini sukses menyajikan pertunjukan khas budaya Jawa,

Dalang Ki Bagong Darmono, SH, seorang tokoh ulung dalam seni wayang kulit dari Juwiring, tampil memukau dengan lakon "Semar Tandang." Pertunjukan ini memberikan hiburan yang meriah serta menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada para penonton.

Sejumlah tokoh terkemuka turut memeriahkan acara tersebut, di antaranya adalah Bp. Sigit Supama, S.Sos, yang mewakili Ketua DPRD Boyolali, Bp. Purnawan Raharjo, S.Pd, MM dari Dinas Penanaman Modal dan Yandu Satu Pintu Kan. Boyolali, serta Bp. Yanuar Susetyo Tri Wicaksono, SH, Camat Sawit. Hadir pula perwakilan dari Kepolisian Sektor Sawit yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Bripka Eko Sutarto, Danramil Sawit, dan Kepala Desa Tlawong, Bp. Tri Joko Wijiyanto, A.Md.

Acara dimulai dengan penuh semangat, diawali dengan pembacaan doa bersama untuk memohon kelancaran dan keselamatan acara. Kemudian, lagu Indonesia Raya berkumandang, menggetarkan hati seluruh hadirin yang ikut bernyanyi. Sambutan hangat dari Kades Tlawong, Bp. Tri Joko Wijiyanto, A.Md, dan Camat Sawit, Bp. Yanuar Susetyo Tri Wicaksono, SH, menggugah semangat kebersamaan dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal.

"Saat ini, kami merasa bangga dan bersyukur dapat menyaksikan pagelaran wayang kulit yang menjadi bagian dari kegiatan Bersih Desa. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap budaya dan lingkungan," ungkap Bp. Tri Joko Wijiyanto, A.Md.

Sambutan dari Bp. Sigit Supama, S.Sos, mewakili Ketua DPRD Boyolali, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya masyarakat dalam menjaga dan menghidupkan tradisi budaya, sambil mengajak semua pihak untuk terus berperan aktif dalam pelestarian kearifan lokal.

Puncak acara terjadi saat penyerahan tokoh wayang kulit dari Kades Tlawong kepada Dalang Ki Bagong Darmono, SH. Dengan penuh penghormatan, Kades menyerahkan wayang kulit sebagai simbol kerjasama dan apresiasi terhadap seniman budaya. Pertunjukan wayang kulit "Semar Tandang" yang memukau kemudian dimulai, menghipnotis penonton dengan keluwesan gerak tangan dalang dan suara gamelan yang mengiringi.

Acara berlangsung meriah, dihiasi tawa dan tepuk tangan penonton. Hal ini menjadi momen berharga dalam memupuk rasa cinta terhadap budaya tradisional, sekaligus menjalin kebersamaan dan persatuan dalam wadah kegiatan Bersih Desa.

Kehadiran sekitar 500 warga masyarakat Desa Tlawong dan sekitarnya menjadi bukti bahwa budaya dan kesenian masih memiliki tempat istimewa dalam hati masyarakat modern.

Kepolisian Sektor sawit melakukan Pengamanan di bantu Pam swakarsa desa setempat, dalam kegiatan ini. suksesnya pagelaran wayang kulit ini, diharapkan semangat pelestarian budaya dan lingkungan akan terus berkembang di tengah masyarakat Boyolali.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menginspirasi generasi muda agar tetap mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur, demi kekayaan dan identitas bangsa yang tak ternilai harganya.