pemahaman Kepada Pelajar yang lebih baik mengenai bahaya NAPZA dan pentingnya menjauhinya
BANYUDONO – BOYOLALI - Dalam upaya pencegahan kenakalan remaja terkait penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat-zat Adiktif lainnya termasuk Minuman Keras (NAPZA), Bhabinkamtibmas Polsek Banyudono, Bripka Anton Supriyadi, bekerja sama dengan Kanit Reskrim Polsek Banyudono, IPDA BUDIYARTO SH., MH., mengadakan penyuluhan di SMA 1 Banyudono, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali pada hari Selasa. (29/8/2023)
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Jam Sekolah, turut hadir Dr. Febti Nila Utami, Kepala Puskesmas Banyudono beserta tim, Guru-guru SMA 1 Banyudono, serta para siswa. Penyuluhan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampak negatif dari NAPZA, serta bagaimana cara menghindari godaan dan bahaya yang dapat merusak masa depan generasi muda.
Salah satu fokus utama penyuluhan ini adalah memberikan pemahaman yang akurat mengenai jenis-jenis narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, serta dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental. Para siswa diberikan pengetahuan yang lebih jelas mengenai risiko kecanduan dan efek jangka panjang dari penggunaan NAPZA.
Kanit Reskrim Polsek Banyudono, Ipda budiyarto Bersama, yang menyampaikan Materi tersebut, "Penting bagi kita semua untuk menyadari bahaya NAPZA dan bagaimana dampaknya terhadap diri kita dan masyarakat. Melalui penyuluhan ini, kami berharap siswa-siswa SMA 1 Banyudono dapat menjadi agen perubahan dalam mencegah penyalahgunaan NAPZA di lingkungan mereka."
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Banyudono Bripka Anton Supriyadi, menambahkan, "Kegiatan ini adalah langkah konkret dalam menjaga generasi muda dari pengaruh buruk NAPZA. Polsek Banyudono akan terus berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum terkait NAPZA."
Hasil dari penyuluhan ini terlihat jelas, dimana para siswa menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya NAPZA dan pentingnya menjauhinya. Kepala SMA 1 Banyudono mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan ini, berharap kolaborasi serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pembentukan generasi muda yang sadar akan dampak negatif penyalahgunaan NAPZA.
Dengan semakin banyaknya upaya penyuluhan seperti ini, diharapkan para remaja dapat mengambil keputusan yang bijak dan mencegah penyalahgunaan NAPZA, serta membantu membangun masa depan yang lebih cerah bagi mereka sendiri dan masyarakat pada umumnya.