Puskesmas Sambi dan Pemdes Babadan dan Bhabinkamtibmas Pemberantasan Sarang Nyamuk Bersama; untuk Cegah Penyebaran Demam Berdarah
Sambi – Boyolali - Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Sambi, Bripka Untung TW, bersama dengan Dinas Kesehatan Puskesmas Sambi dan Pemerintah Desa Babadan, telah melaksanakan giat Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, (18/8/2023) pagi, bertempat di Desa Babadan, sambi, Boyolali
Giat PSN ini diinisiasi sebagai langkah konkret setelah ditemukan beberapa kasus demam berdarah di wilayah tersebut. Dalam upaya memberantas nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit demam berdarah, tim gabungan ini berkolaborasi untuk membersihkan lingkungan dari sarang-sarang nyamuk.
Bripka Untung TW, sebagai Bhabinkamtibmas yang aktif di Polsek Sambi, memainkan peran penting dalam kegiatan ini. Ia memberikan pendampingan dan bimbingan kepada masyarakat Desa Babadan dalam hal pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan rumah masing-masing. Melalui sosialisasi dan penjelasan yang komprehensif, Bripka Untung berhasil memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit.
Kerjasama yang sinergis juga terlihat dari peran aktif Puskesmas Sambi dan Pemerintah Desa Babadan. Tenaga medis dari Puskesmas Sambi memberikan edukasi kesehatan kepada warga seputar penyakit yang dapat disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Pemdes Babadan turut andil dengan mengorganisir kegiatan pembersihan lingkungan bersama-sama warganya.
Kepala Puskesmas Sambi, dr. Anita Suryani, mengungkapkan, "Kegiatan PSN ini adalah langkah preventif yang sangat penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit seperti demam berdarah. Melalui edukasi dan aksi konkret membersihkan sarang nyamuk, kita berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari vektor penyakit."
Kegiatan PSN ini berjalan dengan lancar dan aman, diiringi oleh semangat kerjasama dari semua pihak terlibat. Seluruh tim yang terlibat dalam giat ini melakukan dokumentasi sebagai bukti nyata bahwa upaya pencegahan penyakit merupakan tanggung jawab bersama. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala guna menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Babadan serta wilayah sekitarnya.
