Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terjadi ‘Penyerangan’ ke Mapolres Boyolali, Anggota Kumpul Pagar Betis Mako

Boyolali – Kejadian Penyerangan di Markas Polres Boyolali yang berlokasi di jalan Solo-Semarang Km.24, Mojosongo Boyolali. Seluruh Anggota Polres Boyolali kumpul Alarm Stelling menempati Posisi yang sudah di tentukan Pada hari senin (14/8/2023) pagi.

Lonceng Penjagaan Mako Polres Boyolali Berbunyi berulang-ulang. hal ini ternyata ada kegiatan simulasi, Sebagai bagian dari latihan Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi ancaman serangan terhadap markas tersebut.

Dalam simulasi ini, anggota Polres Boyolali bergerak menuju Tempat Pengamanan yang telah ditentukan untuk menghadapi situasi adanya penyusup yang berencana menerobos pagar dan pintu masuk Mako Polres. Skenario ini dirancang dengan tujuan menguji tanggap darurat serta efektivitas langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi jenis serangan semacam ini.

Kegiatan Sispam Mako dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi. Personel dari berbagai kesatuan dan fungsi di Polres Boyolali turut dilibatkan dalam simulasi ini. Langkah-langkah taktis dan strategis dijalankan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.

Menurut Plt. Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi Prihanto, menyampaikan Skenarionya dari simulasi adanya Penyerangan Oleh Massa yang tidak Puas terkait Pelayanan Kepolisian,  dalam simulasi ini adalah Anggota Piket Mako yang mengetahui adanya Pergerakan Massa yang membuat keributan di depan Mapolres, anggota langsung memberi tanda Kumpul dengan Bunyikan Lonceng dan alarm sebagai tanda dimulainya situasi kontinjensi. Seluruh personel segera melakukan apel kesiapan di halaman Mako Polres.

Dalam skenario ini, petugas dari unit Samapta ditempatkan di Pintu Masuk Utama Mapolres, Anggota Samapta bersenjata api panjang dengan amunisi karet terpasang. Dan Anggota yang Lain Bersenjata Tongkat dan kelengkapan Helm, untuk pengamanan diri.

Setelah mendapatkan arahan dari pimpinan kesatuan, seluruh personel bergerak untuk menempati posisi sesuai zona masing-masing guna melakukan pengamanan Mako Polres.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan bahwa tujuan dari latihan Sispam Mako ini adalah untuk merefresh kembali teknik-teknik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Dengan demikian, anggota polisi, khususnya yang bertugas berjaga, akan lebih memahami mekanisme dan langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi situasi darurat semacam ini.

Kegiatan simulasi ini juga merupakan langkah antisipasi guna meminimalisir jumlah korban, baik dari pihak petugas maupun masyarakat umum. Seluruh personel dan sarana prasarana yang ada di Polres Boyolali juga diuji kesiapsiagaannya dalam menjaga kondisi keamanan di Mako Polres.

Selain di Markas Polres Boyolali, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Mako Satlantas Polres Boyolali dan Polsek jajaran di wilayah Boyolali. Simulasi dilakukan secara serentak dan melibatkan para anggota dengan peran serta sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dalam simulasi ini, tembakan menggunakan peluru hampa untuk menciptakan suasana seakan-akan situasi sesungguhnya.