Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung II Tahun 2023 Desa Sukorejo, Musuk, Boyolali

Boyolali - Dalam sebuah momen bersejarah, Wakapolres Boyolali Kompol Aldino Agus Anggoro mewakili Undangan Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalah, Bupati Boyolali M. Said, dan Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf. Wiweko Wulung Widodo bersatu dalam semangat kolaborasi saat menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2023 di Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, pada hari Kamis (10/8/2023).

Dalam waktu sebulan penuh, TNI, Polri, dan pemerintah daerah telah menggandeng tangan dalam melakukan berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Transformasi signifikan telah dirasakan oleh Desa Sukorejo, tempat pelaksanaan TMMD Sengkuyung II Tahun 2023, melalui berbagai program yang digulirkan.

Dalam sambutannya, Letkol Inf. Wiweko Wulung Widodo mengungkapkan bahwa program TMMD Sengkuyung dimulai pada tanggal 12 Juli 2023 dan berhasil mencapai targetnya pada 10 Agustus 2023. Berbagai proyek pembangunan fisik, seperti jalan beton sepanjang 1.083 meter dengan lebar 4 meter dan talud jalan sepanjang 284 meter, telah terselesaikan. Dana sebesar Rp 729 juta digunakan untuk merealisasikan proyek ini, dengan sumber dana berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp 229 juta dan APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 500 juta.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengungkapkan kebanggaannya atas hasil yang telah dicapai melalui TMMD ini. "Kita telah membangun jalan untuk mempermudah akses perekonomian di desa. TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 berhasil berjalan dengan baik dan lancar, mendapat apresiasi dari masyarakat, sehingga memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat Boyolali dan terlebih lagi bagi masyarakat Desa Sukorejo," ujar Bupati.

Prestasi ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara TNI-Polri dan pemerintah daerah. "Kolaborasi yang kuat ini menghasilkan dampak positif yang nyata di Desa Sukorejo. Semangat gotong-royong dan kerja sama yang ditunjukkan adalah contoh nyata bagaimana pembangunan dapat dicapai melalui sinergi yang kokoh," tambah Bupati.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Wakapolres Boyolali menyatakan bahwa partisipasi TNI-Polri dalam TMMD adalah bukti konkret dari komitmen mereka dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. "Kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam setiap tahap pembangunan demi kemajuan daerah ini," ujar Wakapolres.

Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf. Wiweko Wulung Widodo berharap semangat gotong-royong dan kolaborasi ini akan terus berlanjut di masa depan. Dalam tahap kedua TMMD Sengkuyung II ini, berbagai proyek pembangunan fisik dan non-fisik telah berhasil dicapai, termasuk infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, dan pelatihan keterampilan untuk masyarakat.

Seremoni penutupan TMMD Sengkuyung II Tahun 2023 diakhiri dengan penyerahan hasil kerja dan sertifikat pelatihan kepada masyarakat Desa Sukorejo. Kehadiran para pemimpin TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam acara ini tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga mengandung makna mendalam tentang pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam mewujudkan wilayah yang lebih baik.