Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bansos Berupa Air Bersih Sangat di Perlukan di wilayah Wonosegoro Untuk Keperluan Sehari-hari.

Boyolali - Kapolsek Wonosegoro IPTU Slamet bersama anggota Polsek Wonosegoro dan Polsubsektor Wonosamodro melaksanakan pendampingan penyaluran bantuan sosial (Bansos) berupa air bersih kepada warga Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, pada hari Kamis (14/9/2023), siang.

Warga yang terdampak musim kemarau yang panjang mendapatkan Perhatian dari Berbagai Relawan dari Berbagai Daerah, dalam kegiatan kali ini, Bansos diberikan oleh Relawan Karangbangun Matesi (RKM) dan Relawan Lintas Giribangun (REGELI) Kabupaten Karanganyar dalam bentuk 4 mobil tangki dengan kapasitas masing-masing 24.000 liter.

Dalam kegiatan penyaluran bansos air bersih ini, turut hadir antara lain Kapolsek Wonosegoro IPTU Slamet, Wakapolsek Wonosegoro IPTU Manto, Kasubsektor Wonosamodro Ipda Maryadi, SH, Kepala Desa Bojong yang diwakili oleh Kadus Bapak Amin, serta perangkat desa. Selain itu, hadir juga tim relawan dari RKM dan REGELI Karanganyar yang dipimpin oleh Bapak Baskoro. Turut serta dalam kegiatan ini adalah anggota Polsek Wonosegoro dan Polsubsektor Wonosamodro, serta warga masyarakat Dukuh Tempuran dan Bogor Pereng, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Kapolsek Wonosegoro IPTU Slamet saat memberikan pendampingan bansos menyampaikan Harapannya agar bantuan air bersih yang disalurkan dapat bermanfaat bagi semua warga penerima.

Respon yang sangat positif datang dari warga masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada Polsek Wonosegoro, Polsubsektor Wonosamodro, serta kepada para relawan dari Karangbangun Matesih, Kabupaten Karanganyar, yang telah memberikan bantuan air bersih kepada mereka. Mereka menyatakan bahwa tidak bisa membalas bantuan ini kecuali dengan ucapan terima kasih sebesar-besarnya, dan berharap agar Polsek Wonosegoro, Polsubsektor Wonosamodro, serta para relawan selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Penyaluran bansos air bersih ini menjadi contoh nyata kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah desa, dan relawan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi kondisi darurat seperti musim kemarau yang panjang. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama terus menjadi pendorong dalam membantu masyarakat yang memerlukan dukungan.