Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebakaran Lahan Tegalan Kosong Terjadi di Mojosongo, Boyolali

(Petugas Gabungan Berhasil Padamkan Api, Damkar Bersama Polsek Mojosongo, Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Boyolali, Koramil Mojosongo)

BOYOLALI - Pada hari Minggu, 03 September 2023, pukul 18.15 WIB, sebuah kebakaran melanda lahan tegalan kosong yang merupakan milik Bapak Wahyu Rabono, berlokasi di Dusun Ngudirejo, RT 07/02, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Kejadian ini disaksikan oleh beberapa individu yang bekerja di sekitar area tersebut.

Pelapor, Agus Nugroho, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Butuh, mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat oleh para saksi yang saat itu sedang bekerja di Kebun Raya Indrokilo, sebuah lokasi yang tidak jauh dari lahan yang terbakar. Samiyono dan Eko Ariyanto, dua saksi yang bekerja di Kebun Raya Indrokilo, segera mendekati sumber asap yang semakin membesar.

Setelah tiba di lokasi, mereka menemukan bahwa lahan tegalan milik Bapak Wahyu Rabono telah terbakar hebat. Dalam situasi yang semakin genting, para saksi segera menghubungi Polsek Mojosongo, yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Boyolali.

Kebakaran berhasil dipadamkan oleh tiga unit pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Boyolali, dengan bantuan masyarakat sekitar, sekitar pukul 19.30 WIB. Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa atau kerugian materiil yang signifikan, kecuali lahan kosong seluas 3.000 meter persegi yang terbakar.

Pihak Kepolisian telah mengambil tindakan yang sesuai dengan prosedur, termasuk menerima laporan, mendatangi lokasi kejadian, mencatat keterangan saksi-saksi, menghubungi petugas pemadam kebakaran, dan melaporkan kejadian ini kepada pimpinan mereka.

Diduga, kebakaran ini dipicu oleh pembakaran limbah bulu ayam yang tidak diawasi dengan baik dan diterpa angin kencang, sehingga api merambat dengan cepat. Lahan tegalan kosong seluas 6.000 meter persegi, yang sebagian besar ditumbuhi semak belukar, menjadi sasaran utama peristiwa ini.

Pihak berwenang diharapkan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengkonfirmasi penyebab pasti kebakaran ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.