Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

komitmen Tokoh Agama dalamJum'at Curhat Kapolres: selalu mendukung kegiatan Kamtibmas di Boyolali.

 

Boyolali - Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, didampingi oleh Kasat Binmas Polres Boyolali, AKP Maryanto, mengadakan pertemuan dengan para tokoh agama di Mapolres Boyolali dalam acara rutin "Jum'at Curhat Bersama Kapolres" yang berlangsung pada hari Jum'at (8/9/2023). Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, para tokoh agama mengangkat isu tentang banyaknya pemuda yang beraktivitas dengan menggunakan sepeda motor yang dilengkapi knalpot racing atau brong yang mengganggu ketertiban dan ketentraman warga Boyolali, khususnya pada waktu malam.

Tokoh agama yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya penggunaan knalpot racing atau brong pada sepeda motor pemuda. Mereka mengungkapkan bahwa hal ini tidak hanya mengganggu ketenangan malam warga Boyolali tetapi juga berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di daerah tersebut.

Dalam tanggapannya, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah giat melakukan patroli skala besar guna mengantisipasi tindakan oknum yang menggunakan knalpot brong. "Kami telah meningkatkan patroli skala besar di waktu malam guna mengatasi permasalahan ini. Bila kami menemukan pemuda yang menggunakan knalpot brong dan mengganggu ketertiban, kami akan segera mengambil tindakan tegas," kata Kapolres.

Tokoh agama yang hadir dalam pertemuan memberikan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Kapolres Boyolali. Mereka menyatakan komitmen mereka untuk selalu mendukung kegiatan Kamtibmas di Boyolali, khususnya terkait patroli skala besar malam minggu. Para tokoh agama juga berharap agar masyarakat dan pemuda Boyolali dapat ikut berperan aktif dalam menjaga ketentraman dan keamanan di daerah mereka.

Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjalin kerjasama antara aparat kepolisian dan tokoh agama dalam menjaga ketertiban dan ketentraman warga Boyolali, serta mengatasi permasalahan sepeda motor dengan knalpot racing atau brong. Semua pihak berharap agar upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Boyolali.