Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kegiatan "Jumat Curhat" Menguatkan Sinergi Antara Polri dan Komunitas Keagamaan di Boyolali

Boyolali - Satuan Binmas Polres Boyolali, menggelar kegiatan "Jumat Curhat" yang dilakukan dalam format tatap muka, dengan kehadiran sejumlah tokoh agama dan penyuluh agama dari Kecamatan Ampel. Yang berlangsung di Rumah bapak Ismail desa Ampel, kecamatan Ampel, kabupaten Boyoplali, pada hari Jum’at (13/10/2023) siang,

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan komunitas keagamaan dalam rangka Cooling System menjaga ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang tahun Politik dan menciptakan suasana kondusif Pemilu damai 2024 dan mempromosikan partisipasi masyarakat dalam mematuhi hukum serta peraturan yang berlaku.

Dalam penyelenggaraan "Jumat Curhat" tersebut, perhatian utama tertuju pada peran penting yang dimainkan oleh Da'i Kamtibmas, baik secara perorangan maupun dalam kelompok. Mereka memiliki kemampuan khusus dalam memberikan dakwah atau siraman rohani agama Islam yang secara langsung berhubungan dengan Kamtibmas, dengan tujuan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat serta ketaatan warga terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan misi dan visi Polri saat ini.

Kapolres Boyolali Akbp Petrus Parningotan Siolalahi yang di wakili Kasat Binmas Akp Maryanto, mengungkapkan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga memiliki peran sentral dalam memperkuat kerjasama antara Polri dan komunitas keagamaan. FKUB diharapkan bisa menjadi wadah dialog yang efektif antara pemuka agama, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan. Selain itu, FKUB juga berfungsi sebagai sarana untuk menampung aspirasi dari organisasi keagamaan dan masyarakat secara keseluruhan. Aspirasi tersebut kemudian disalurkan dalam bentuk rekomendasi kebijakan kepada pihak yang berwenang,” ungkapnya.

Akp Maryanto menambahkan, FKUB sendiri merupakan forum yang didirikan oleh masyarakat dan didukung oleh pemerintah dengan tujuan utama memberdayakan serta meningkatkan kesejahteraan umat beragama. Melalui kegiatan-kegiatan semacam "Jumat Curhat," diharapkan sinergi antara Polri dan komunitas keagamaan di Boyolali semakin kokoh, sehingga dapat mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif dan terjaga dengan baik,” tambahnya.

Kegiatan "Jumat Curhat" yang diadakan Kanit Bintibsos Satuan Binmas Polres Boyolali ini adalah salah satu upaya nyata dalam meningkatkan upaya kerjasama tokoh agama dalam berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap hukum, norma, dan etika, serta memperkuat peran penting yang dimainkan oleh komunitas keagamaan dalam menciptakan keharmonisan sosial.

Harapannya kerja sama yang erat ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh warga Boyolali, dalam menggapai tahun Politik pemilu damai 2024,” pungkasnya.