Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Marak Bullying Polisi Di Kerahkan ke Sekolah-Sekolah di Boyolali

Boyolali - Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P. Silalahi, telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi maraknya tindakan bullying dan perundungan terhadap siswa-siswi di sekolah-sekolah wilayah Boyolali.  Pada hari Senin (23/10/2023), pagi

Dalam upaya ini, Kapolres telah menginstruksikan kepada Pejabat Jajaran Utama (PJU) Polres dan Kapolsek di daerah tersebut untuk meluncurkan program "Police Goes to School." Kegiatan ini di mulai sejak awal Agustus sampai sekarang.

Pada hari ini jajaran yang melakukan Pembinaan diantaranya Ke SMA PRADIPTA DIRGANTARA Sebagai Irup Kapolres Akbp Petrus P. Silalahi, SMP N 1 Boyolali Irup Kasi Humas Iptu Arif, SMP N 6 Irup Kasi Propam Iptu Agung, SMP N 3 Mojosongo Irup Ipda Sutrisno dan lainnya.

Program tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pemahaman kepada siswa-siswi tentang perilaku yang baik, kepatuhan terhadap hukum, dan nilai-nilai moral yang penting. Beberapa poin utama dalam amanat Kapolres kepada jajaran tersebut antara lain:

Menanamkan Akhlak dan Adab: Kapolres menekankan bahwa akhlak dan adab adalah hal yang lebih utama daripada ilmu. Siswa-siswi diminta untuk memahami pentingnya perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Hindari Tawuran dan Kenakalan: Siswa-siswi diingatkan untuk menjauhi tawuran dan perilaku kenakalan remaja. Mereka diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan damai.

Tertib Berlalu Lintas: Siswa-siswi diminta untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas, termasuk kelengkapan motor dan larangan penggunaan knalpot brong. Penggunaan helm juga diwajibkan untuk keamanan bersama.

Anti-Bullying dan Pelecehan Seksual: Kapolres menghimbau agar siswa-siswi tidak melakukan bullying, perundungan, atau pelecehan seksual terhadap teman sekelas. Mereka harus saling menghormati dan menjaga keselamatan satu sama lain.

Perguruan Silat yang Diijinkan: Bagi siswa-siswi yang tertarik dengan seni bela diri, Kapolres mendorong mereka untuk memilih perguruan silat yang diakui dan diijinkan oleh pemerintah.

Semangat Menimba Ilmu dan Anti-Narkoba: Kapolres Boyolali juga mengingatkan agar siswa-siswi tetap semangat dalam menimba ilmu, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang berguna bagi keluarga dan negara. Mereka diimbau untuk menjauhi minuman beralkohol (Miras) dan narkoba yang merusak.