Peringati Maulid Nabi, Aipda Haryono Sampaikan Tausyiah
Boyolali - Dalam rangka mempromosikan perdamaian dan keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kanit Binmas Polsek Boyolali Kota, Aipda Haryono, menggelar acara silaturahmi dan bimbingan spiritual (binluh) yang juga menjadi penceramah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus Nahdlatul Ulama (NU) ranting Kecamatan Boyolali Kota pada Rabu (4/10/2023) malam.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun sistem komunikasi yang kuat untuk menjaga kondisi yang kondusif di wilayah Boyolali dalam persiapan menjelang Pemilu 2024. Acara silaturahmi dan binluh ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan pengurus NU Kecamatan Boyolali Kota.
Dalam ceramahnya, Aipda Haryono, yang sering memberikan tausyiah di berbagai forum masyarakat, menyampaikan beberapa himbauan dan pesan penting kepada para hadirin:
Meneladani Uswatun Khasanah dari Rasulullah Muhammad SAW: Kanit Binmas mengingatkan semua peserta untuk mengambil contoh dari kehidupan Rasulullah Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Beliau adalah teladan dalam berperilaku, beretika, dan mengedepankan perdamaian.
Kepercayaan dan Menjaga Kebenaran: Salah satu sifat Rasulullah adalah Al-Amin, yang berarti dapat dipercaya. Oleh karena itu, Kanit Binmas menghimbau agar semua hadirin tidak mudah menyebarkan berita bohong dan tidak mudah percaya terhadap berita palsu (hoax) yang belum jelas kebenarannya, baik melalui media sosial maupun media elektronik. Hal ini sangat penting untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman menjelang Pemilu 2024.
Mendorong Kolaborasi Antara Organisasi Masyarakat Islam: Kanit Binmas juga berharap bahwa NU bersama dengan elemen ormas Islam lainnya di wilayah kota, seperti Muhammadiyah, LDII, MTA, dan lainnya, dapat bekerja sama dalam menjaga umat dan pengikutnya serta menciptakan suasana damai menjelang Pemilu 2024,” ucapnya.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mempersiapkan diri dan masyarakat untuk menghadapi Pemilu 2024 dengan penuh keamanan dan kedamaian. Semangat silaturahmi dan kerjasama antar-tokoh agama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menjaga persatuan dan keamanan dalam konteks pesta demokrasi yang akan datang. Dengan kolaborasi antaragama dan penekanan pada nilai-nilai kebenaran dan perdamaian, Boyolali dapat melangkah menuju Pemilu 2024 yang aman dan damai,” tutup Kanit Binmas.