Polsek Cepogo Gandeng Puskesmas Cegah Perundungan dan Kekerasan Seksual di MTS Al Ihsan Doglo
Boyolali - Kepolisian Sektor Cepogo Polres Boyolali bersama Instansi terkait melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan pembinaan yang sangat penting Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan pembinaan kepada para siswa kelas IX tentang perundungan dan kekerasan seksual. di MTS Al Ihsan Doglo, Desa Candigatak, Kecamatan Cepogo pada hari Rabu, (11/10/2023), siang.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan melibatkan berbagai instansi, yang termasuk Kapolsek Cepogo, AKP AGUNG SETIAWAN, S. H. M. H, Kepala Sekolah MTS Al Ihsan Doglo Ds. Candigatak, Bpk. Wagimin S.Pd.I, Kanit Binmas Polsek Cepogo Aiptu Siswato, Babinsa Koramil Cepogo Serka Aris, Ketua PGRI Cepogo Bp. Sarjiman, S. Pd, Kasi Trantip Kecamatan Cepogo Bp. Anton, serta perwakilan dari Puskesmas Cepogo, Ibu Dokter Herdea.
Kepala Sekolah MTS Al Ihsan Doglo, Bpk. Wagimin S.Pd.I, memberikan sambutan awal yang menekankan pentingnya pembinaan terhadap perundungan dan kekerasan seksual dalam lingkungan sekolah. Para pemateri dari instansi-instansi terkait menyampaikan materi sesuai dengan bidang masing-masing.
Dalam kegiatan tersebut, Kasi Trantip Kecamatan Cepogo, Bp. Anton, memberikan materi tentang pencegahan perundungan dan kekerasan seksual, sementara Dokter Herdea dari Puskesmas Cepogo menyampaikan materi mengenai dampak psikologis dari perundungan atau bullying.
Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, S.H., M.H., memberikan materi tentang upaya penegakan hukum terhadap tindakan kekerasan, sementara perwakilan dari PGRI, Bp. Sarjiman, S.Pd, berbicara mengenai peran guru dalam membentuk karakter siswa,” katanya.
Kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam menjaga lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan siswa. Semoga pemahaman yang diberikan dalam acara ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa MTS Al Ihsan Doglo. Polsek Cepogo Polres Boyolali berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya serupa dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan para siswa,” pungkas Kapolsek.
Acara ditutup dengan harapan agar para siswa dapat mengambil manfaat dari pembinaan ini dan mencegah tindakan perundungan serta kekerasan seksual di lingkungan sekolah.