Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bhabinkamtibmas Dampingi Pemeriksaan Bayi Cegah Stunting di RSUD Waras Wiris Andong

Boyolali - Bhabinkamtibmas Polsek Andong, Bripka Arif Darmawan, aktif dalam kegiatan pendampingan dan pemeriksaan kesehatan bayi stunting di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waras Wiris, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu pagi (15/11/2023) dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pemantauan kesehatan bayi dalam menghadapi stunting.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Andong, Kepala Desa Kadipaten, Bhabinkamtibmas Bripka Arif Darmawan, Babinsa Sertu Mustakim, Bidan Desa, serta ibu dan bayi dari Desa Andong, Kadipaten, dan Munggur. Total, ada 12 bayi yang menjalani pemeriksaan, dengan rincian 5 bayi berasal dari Desa Andong, 2 bayi dari Desa Kadipaten, dan 5 bayi dari Desa Munggur.

Tim kesehatan dari RSUD Waras Wiris melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan pada setiap bayi. Dokter Spesialis Anak RSUD Waras Wiris, dr. Bayu SpA, memberikan konsultasi terkait kondisi kesehatan anak-anak tersebut. Sementara itu, ahli gizi RSUD Waras-Wiris, Ibu Indarti AmG, memberikan arahan terkait pola makan dan asupan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal.

Pentingnya pemantauan kesehatan bayi stunting juga ditekankan dalam kegiatan ini. Bayi-bayi yang telah menjalani pemeriksaan akan terus dipantau secara berkala oleh Tim Kesehatan RSUD Waras-Wiris dan Bidan Desa setempat. Pemantauan ini dilakukan setiap satu minggu dua kali untuk memastikan penanganan lebih lanjut dapat dilakukan dengan cepat.

Bripka Arif Darmawan menyatakan, "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam pemantauan kesehatan bayi, terutama untuk mengatasi stunting. Kolaborasi antara pihak kepolisian, TNI, dan lembaga kesehatan sangat penting dalam membangun kesadaran ini."

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada bayi-bayi yang diperiksa, tetapi juga sebagai langkah dalam upaya pencegahan stunting di wilayah Andong, Kadipaten, dan Munggur.