Cooling System: Kapolsek Ngemplak Ingatkan Toga dan Tomas Tidak Mudah Terprovokasi
Kapolsek Ngemplak Iptu Widarto mengambil langkah proaktif dengan mengingatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh suasana politik yang semakin memanas menjelang Pemilu 2024. Langkah ini diambil saat kunjungannya ke wilayah Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, pada hari Kamis (30/11/2023) siang.
Dalam pertemuan tersebut, fokus utama Kapolsek Widarto adalah membangun jalinan komunikasi dan kerjasama dengan Tokoh Agama dan Pengasuh Ponpes Al Ihsan Desa Pandeyan, Ustadz Abu Bakar, serta Tokoh Masyarakat Desa Ngesrep, Tukiyanto.
Kapolsek menekankan pentingnya kerja sama antara para tokoh dengan aparat keamanan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Ngemplak, terutama dalam menghadapi situasi politik yang semakin mendekati Pemilu.
Salah satu pesan penting yang disampaikan adalah untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau informasi yang belum terverifikasi, khususnya yang tersebar di media sosial atau media elektronik. Terutama di tengah gejolak politik, penting bagi masyarakat untuk cerdas dalam menyikapi informasi yang diterima.
Selain itu, perbedaan pilihan politik, baik itu terkait Pileg maupun Pilpres 2024. Kapolsek menegaskan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan pihak keamanan dan segera melaporkan jika ada gangguan atau permasalahan di lingkungan sekitar.
Langkah-langkah ini diambil dengan tujuan menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Ngemplak, terutama menghadapi politik jelang Pemilu 2023/2024. Upaya preventif ini diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.