Kajian Islam di Pondok Pesantren Al Madinah Cepogo: Bhabinkamtibmas Lakukan Pengamanan
Boyolali - Bhabinkamtibmas Aipda Priyadi dari Kepolisian Sektor Cepogo melaksanakan pengamanan Kajian Islam di Pondok Pesantren Al Madinah Cepogo, yang terletak di Dukuh Kupo, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Pada hari Minggu (26/11/2023) siang.
Acara yang dihadiri oleh Al Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi dari Makassar, Sulawesi Selatan (Anggota MUI Sulsel 2019-2024), Ustad Dalari Umar, LC (Mudir Ponpes Al Madinah Cepogo Boyolali), Ustad Muhammad Aswab, M.Mpd, pengurus pengasuh Ponpes Al Madinah, dan jamaah sekitar 700 orang ini, menjadi momen penting untuk mendalami pemahaman keislaman.
Salah satu poin utama dari kajian yang dihadirkan oleh Al Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi adalah "Sebab-Sebab Keselamatan di Dunia dan di Akhirat". Beliau menjelaskan bahwa petunjuk hidup yang baik dapat ditemukan melalui mengikuti ajaran Allah Ta'ala. Mementingkan tauhid (keyakinan pada keesaan Allah) adalah kunci mendapatkan rasa aman, petunjuk, dan keselamatan di dunia maupun akhirat.
Dalam konteks ini, Al Ustadz mengutip ayat suci Al-Quran, "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan Kedzaliman (Kesyirikan), mereka itulah orang-orang yang mendapatkan rasa aman dan petunjuk" (Q.S. Al An'am: 82). Penekanan pada keesaan Allah sebagai landasan hidup menjadi kunci untuk menghindari ketidakselamatan dan kesesatan.
Dalam kegiatan tersebut, Aipda Priyadi menegaskan bahwa kegiatan kajian ini tidak hanya memiliki dimensi keagamaan, tetapi juga merupakan ajang untuk menyampaikan himbauan kamtibmas. Melalui kesempatan ini, Bhabinkamtibmas mengajak jamaah untuk bersama-sama menciptakan Pemilu yang aman dan damai. Hal ini sebagai wujud dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan umum,” ungkapnya.
Pengamanan kegiatan ini dilakukan dengan ketat oleh personel Kanit Intelkam dan Bhabinkamtibmas Polsek Cepogo. Keberhasilan penyelenggaraan kajian Islam ini tidak hanya menghidupkan semangat keagamaan masyarakat, tetapi juga menunjukkan sinergi positif antara pihak kepolisian dan pondok pesantren dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.