Kapolres Boyolali Pimpin Anev Bulanan untuk Memastikan Kamtibmas Terjaga
Boyolali - Kepala Kepolisian Resor Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H., memimpin kegiatan Anev Bulanan Polres Boyolali di Aula Bhara Merapi pada, Jumat siang (10/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama, Wakapolres Boyolali KOMPOL Aldino Agus Anggoro, S.E., S.I.K., M.M., para Kabag, Kasatfung, Kasi, dan Kapolsek jajaran Polres Boyolali.
Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali menyampaikan evaluasi terkait Operasi Mantap Brata Candi 2023/2024 yang telah dimulai. Ia mengingatkan agar pejabat utama di tingkat Polres dan Polsek dapat menyesuaikan diri dengan dinamika politik, menjauhi patroli ke sekretariat partai politik, dan menghindari berfoto dengan baju dinas bersama calon legislatif (caleg) atau instrumen politik lainnya serta netralitas Polri dalam pemilu.
Kapolres juga mencatat bahwa Operasi Aman Bacuya 2023, yang hari ini dibuka oleh Presiden RI di Surabaya, melibatkan partisipasi Polres Boyolali dalam pengamanan bandara dan pengawasan rute di wilayah Ampel dan Banyudono. Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis, seperti senyum, sapa, dan salam kepada masyarakat untuk membangun hubungan positif.
Dalam konteks keamanan lalu lintas, Kasatlantas Polres Boyolali menginformasikan bahwa insiden kecelakaan lalu lintas di wilayah Boyolali menempati peringkat ke-5 di tingkat Polda Jateng. Sosialisasi tertib berlalu lintas telah dilakukan, dan persiapan untuk Operasi Lilin 2023 menjelang Natal dan Tahun Baru sedang dilakukan, termasuk koordinasi dengan pihak pengelola jalan tol.
Kasat Intelkam menyoroti peningkatan suhu politik menjelang penetapan Capres/Cawapres dan pengundian nomor urut. Ia menekankan perlunya kesiapan personil Operasi Mantap Brata (OMB) 2023, dengan fokus pada pemetaan kerawanan wilayah terkait Pemilu 2023/2024 serta pengamanan gudang logistik Pemilu.
Beberapa poin penting lainnya yang disampaikan termasuk antisipasi terhadap kegiatan masyarakat seperti liga 2, konser musik, pengajian, dan kegiatan persilatan. Pihak kepolisian juga diminta untuk memfilter permohonan izin kegiatan masyarakat guna menjaga kondusifitas wilayah Boyolali.
Kapolres mengingatkan agar waspada terhadap kelompok teroris di wilayah Boyolali, khususnya setelah penangkapan teroris ABU UMAR JAD di Jakarta. Maping dan antisipasi juga diperlukan untuk menghadapi kegiatan aksi "save Palestina" di wilayah yang berpotensi menuju Solo dan Jakarta.
Dengan menyampaikan berbagai arahan tersebut, Kapolres Boyolali menekankan pentingnya kerjasama dan kewaspadaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Boyolali.
