Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kematian Tragis ODGJ, Mayat Ditemukan di Bawah Jembatan Kali Ndas Gandul

BOYOLALI -  Kepolisian Sektor Sawit bersama Tim Inafis satreskrim Polres Boyolali lakukan Penyelidikan, adanya sebuah kabar kematian yang beredar ke warga Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Penemuan Mayat seorang pria, identitasnya kemudian terungkap sebagai MS (38), ditemukan di dasar sungai di bawah Jembatan Kali Ndas Gandul/Kali Pundung. Pada hari Sabtu, (11/11/2023), Siang.

Dari Hasil pengecekan Polsek sawit bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Boyolali di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengungkapkan bahwa korban ditemukan di dasar sungai dengan ketinggian sekitar 8 meter. Terdapat bercak darah di batu dekat tubuh korban. Pemeriksaan luar pada tubuh korban menunjukkan adanya gigi patah, kaki kanan patah, bekas benturan di wajah bagian kanan, dan telinga kanan mengeluarkan darah,” ungkapnya.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh DAN (26), seorang karyawan swasta yang tengah membuang sampah di daerah tersebut. Pelapor menemukan Sesosok orang yang sudah Meninggal Dunia, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawit.

Menurut DAN, saat melintasi jembatan, dia melihat sesosok mayat di bawahnya. Dia segera naik ke Kampung dan mencari bantuan, bertemu dengan saksi MDA (27), seorang sopir. Setelah pemeriksaan lebih lanjut oleh warga sekitar, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Adik kandung korban, MHD (35), menjelaskan bahwa MS sering mengalami kambuh penyakitnya, Identitas korban yang merupakan Kaka kandung, MS Bekerja menjadi seorang karyawan swasta kelahiran Klaten, (30/7/1983), Korban memiliki riwayat Gangguan Jiwa (ODGJ) sejak tahun 2012,” jelasnya.

Dr. Fahni Indriani dari RSUD Pandan Arang Boyolali mengungkapkan, pemeriksaan visum luar dan menyimpulkan bahwa kemungkinan luka disebabkan oleh benturan benda keras dari ketinggian atau kecepatan tinggi. Keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi, dan jenazah akan dibawa ke rumah duka untuk pemakaman,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Boyolali Akbp Petrus Parningotan Silalahi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan masyarakat tentang penemuan jasad pria di sungai wilayah Sawit dan sudah ditindak lanjuti oleh jajaranya serta hasil visum maupun identitas korban sudah diketahui.

Tragedi ini memberikan peringatan tentang pentingnya pemahaman dan perhatian terhadap orang dengan gangguan jiwa, serta perlunya dukungan masyarakat dalam mengatasi stigmatisasi terhadap kesehatan mental,” tutupnya.