Upaya Pemberantasan Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab Demam Berdarah Dilakukan Tim Nakes Bersama Polisi
Boyolali – Sebuah upaya pemberantasan penyakit Demam Berdarah tengah dilakukan secara intensif yang nyata yang melibatkan Aparatur dari Instasi terkait di wilayah Klego, Dengan melakukan Pencegahan berupa Fogging di dukuh Gandu, desa Karanggatak, pada hari Sabtu (25/11/2023), siang.
Bhabinkamtibmas Bripka Dwi Suyamto mengawal dan memantau kegiatan Pemberantasan Nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab utama penyakit ini. Kegiatan ini diprakarsai oleh Tim Puskesmas Klego 1 yang dipimpin oleh Pendamping Kesehatan Lingkungan, Albert, serta Bidan Desa Dwi Rahayuningsih.
Kegiatan ini dilakukan setelah beberapa warga dilaporkan terjangkit Demam Berdarah dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dari data Puskesmas tercatat ada 6 Warga usia rata rata di bawah 17 tahun antara lain, Samiaji, Riyan Santoso, Afifurohman, Nofiyanti, Satriya, M Nanang Tedi, yang beralamat di Dk. Gandu Ds. Karanggatak yang terkena dampak penyakit tersebut.
Foging atau pengasapan merupakan salah satu metode yang efektif dalam memerangi populasi nyamuk Aedes Aegypti, yang dikenal sebagai pembawa virus penyebab Demam Berdarah. Kegiatan ini diharapkan mampu menekan penyebaran penyakit yang telah mempengaruhi sejumlah warga di wilayah tersebut.
Pihak tertkait seperti Bhabinkamtibmas dan Tim Puskesmas, terus berkoordinasi untuk memastikan langkah pencegahan yang lebih luas dapat diambil guna melindungi masyarakat dari bahaya Demam Berdarah yang dapat membahayakan keselamatan Jiwa. Langkah preventif seperti ini menjadi penting untuk meminimalkan risiko penularan penyakit yang bersifat mematikan ini.