Bhabinkamtibmas Sinergi dengan Tiga Pilar dalam Rembuk Stunting di Desa Dukuh
Boyolali - Dalam semangat sinergi dan kekompakan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, dan Tim Nakes (Nakes) turut serta dalam kegiatan Rembuk Stunting di Aula Balai Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, pada Jumat (29/12/2023) siang.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa Dukuh, Sartono, Bhabinkamtibmas Polsek Banyudono Aipda Ali Munandir, Babinsa, PLKB Kecamatan Banyudono Frizka, Bidan Desa Dukuh, Ibu Hani, dan tokoh masyarakat, membahas upaya penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting di wilayah tersebut.
PLKB Kecamatan Banyudono, Frizka, memberikan penekanan terhadap urgensi penanganan stunting dan memastikan adanya program pencegahan dan penanganan stunting di desa-desa di wilayah Kecamatan Banyudono. Pemerintah berharap dapat membangun kapasitas dan komitmen masyarakat dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi terpusat untuk mengurangi angka gagal tumbuh anak.
Penanganan stunting menjadi salah satu komitmen pemerintah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs 2030. Melalui kegiatan Rembuk Stunting di Desa Dukuh Baru, diharapkan dapat muncul layanan dasar seperti pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), konseling gizi terpadu, penyediaan sanitasi dan air bersih, perlindungan sosial, dan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasihumas Polres Boyolali IPTU Arif Mudi Prihanto, menekankan komitmen untuk selalu bersinergi dan membantu Kepala Desa dalam pembangunan Desa, terutama dalam bidang kesehatan masyarakat.
"Bhabinkamtibmas diharapkan terus bersinergi dengan Babinsa, Kepala Desa, dan instansi terkait lainnya dalam upaya pengembangan Desa," ujar Kasihumas Polres Boyolali, mengakhiri penyampaian.