Cegah Perundungan, Kanit Binmas Polsek Nogosari Intensif Pembinaan Anak Sekolah
Boyolali - Upaya Polsek Nogosari dalam mencegah dan memberantas perundungan di lingkungan sekolah, Kanit Binmas, Aipda M. Nurzain, bersama Bhabinkamtibmas, Bripka Winarto, dan Bhabinkamtibmas Brigadir Arif Nugroho, melaksanakan pembinaan anak sekolah di SD Negeri 2 Bendo, Nogosari, Boyolali, Rabu (06/12/2023) siang.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Sekolah SD Negeri 2 Bendo, Rubiyani, S.Pd., guru dan karyawan SD Negeri 2 Bendo. Siswa dan siswi kelas I hingga VI yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 51 orang.
Aipda M. Nurzain, menyampaikan materi mengenai perundungan, menyoroti bahaya dan dampak negatif dari perilaku bullying di lingkungan sekolah. Bhabinkamtibmas Bripka Winarto turut memberikan materi tentang tertib berlalu lintas, sementara Bhabinkamtibmas Brigadir Arif Nugroho, S.H., fokus pada materi mencegah kenakalan remaja.
Kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak sekolah tentang pentingnya menghormati satu sama lain, mematuhi aturan, serta mencegah perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Penting bagi kita semua untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari perilaku perundungan. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa rasa takut dan tekanan," ujar kanit Binmas.
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Bendo, menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar upaya pencegahan bullying terus dilakukan secara berkelanjutan.
"Kami sangat mendukung inisiatif dari Polsek Nogosari ini. Pendidikan tidak hanya berfokus pada akademis, tapi juga melibatkan pembentukan karakter dan keamanan di lingkungan sekolah," ujar kepala sekolah.
Kapolsek Nogosari Akp Riyanto menyampaikan, Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang positif, aman, dan mendukung perkembangan optimal bagi setiap anak. Polsek Nogosari berkomitmen untuk terus aktif dalam melibatkan masyarakat dan pihak-pihak terkait demi menciptakan zona sekolah yang bebas dari bullying dan ancaman lainnya,” tutupnya.