Meresahkan Masyarakat dan Menyimpan Senjata Tajam, 16 Remaja Diciduk Polres Boyolali
BOYOLALI – Enam Belas remaja diamankan Polres Boyolali, setelah melakukan arak-arakan yang mencurigakan dan dihentikan oleh masyarakat setempat serta kelompok ormas PSHT yang sedang latihan disekitar lokasi selanjutnya salah satu rumah remaja yang diamankan ditemukan senjata tajam (sajam) berbagai macam jenis pada Minggu (10/12), dini hari.
Kejadian bermula saat Polres Boyolali mendapat laporan dari masyarakat bahwa di Jl. Musuk Jatinom dukuh Dampit desa Singosari kecamatan Mojosongo kabupaten Boyolali ada arak-arakan sekumpulan remaja yang mencurigakan membawa sajam, diwaktu yang sama kelompok ormas PSHT yang sedang latihan disekitar lokasi bersama warga masyarakat menghentikan sekelompok pengendara sepeda motor yang dicurigai, kemudian diamankan oleh masyarakat.
Setelah itu dirumah salah satu remaja yang diamankan yaitu sdr. RP (19) tepatnya di dukuh/desa Singosari RT 01 / RW 03, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali ditemukan enam belas senjata tajam berbagai macam jenis yang diduga milik beberapa remaja yang diamankan.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, ada Enam Belas remaja yang diamankan. Karena mereka berkumpul dan meresahkan warga masyarakat dan ditemukan beberapa sajam. Sebanyak Enam Belas remaja itu rata-rata masih masih sekolah. Mereka lantas diamankan ke Mapolres Boyolali.
"Karena meresahkan masyarakat, enam belas pemuda dan senjata tajam (Sajam) berbagai macam jenis kami amankan," jelasnya, Minggu (10/12).
Sedangkan remaja yang diamankan yakni, APR (20), RP (19), AR (20), ADP (19), MSP (16), AFP (16), DGS (16), FU (16), AKN (16), MIF (16), DRP (16), MR (16), GL (16), FDA (17), RA (15), AMA (14),. Enam Belas Remaja tersebut diamankan Polres Boyolali untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan.
Kapolres Juga menyampaikan terimakasih kepada Ormas dan Masyarakat yang telah berperan membantu menjaga keamanan ketertiban Masyarakat.
“Saya apresiasi dan ucapkan Terimakasih kepada Warga Masyarakat dan ormas PSHT yang dalam hal ini telah memberikan kontribusi positif menjaga dan memelihara Kamtibmas. Menjaga kondusifitas kamtibmas membutuhkan sinergi dengan seluruh elemen Masyarakat,” Ucapnya
Pada kesempatan tersebut, Kapolres memberikan himbauan kepada para remaja untuk tidak melakukan perbuatan yang meresahkan karena berpotensi tindak pidana yang ada konsekwensi hukumnya dan sangat merugikan.
Dari peristiwa tersebut Dirinya juga menyampaikan dan memberikan pesan
“Mengungkap kejahatan adalah suatu kebanggaan namun mencegah kejahatan suatu kemuliaan," pungkasnya.