Police Goes To School: Sat Lantas Sosialisasi Keselamatan dan Kepatuhan Pajak di SMK N 1 Mojosongo
Boyolali - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap keselamatan berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Boyolali menggelar kegiatan sosialisasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Boyolali. Program yang diusung dengan konsep "Police Goes To School" di aula SMK N 1 Boyolali yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 17, Dawungan, Pulisen, Boyolali, Kamis (7/12//2023) pagi.
Acara ini dihadiri oleh Kanit Kamsel IPDA Inggit Nursinggih beserta anggota unit kamsel, Kepala sekolah SMK N 1 Boyolali, guru, karyawan, dan siswa dengan jumlah peserta kurang lebih 150 orang.
Aipda Djogo, salah satu perwakilan dari Sat Lantas, menyampaikan sosialisasi utama mengenai Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Dalam penyampaiannya, Aipda Djogo menjelaskan Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan kesadaran pembayaran pajak kendaraan bermotor, dengan diadakan sosialisasi ini diharapkan pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat meningkat serta mampu untuk mengurangi tingkat tunggakan pajak kendaraan bermotor,” ungkapnya.
Sosialisasi ini turut menjelaskan kepada siswa bahwa uang penerimaan hasil pajak yang diberikan masyarakat nantinya akan berguna bagi pembangunan daerah, karena untuk saat ini dana bagi hasil dari pemerintah provinsi ke pemerintah kabupaten kota yaitu sebesar 30 persen, yang pasti secara tidak langsung akan dirasakan oleh masyarakat melalui pembangunan.
Sementara IPDA Inggit Nursinggih, Kanit Kamsel menyampaikan materi tentang Tertib Berlalu Lintas. batas minimal pengendaraan kendaraan bermotor, memberikan pemahaman mengenai beberapa aspek keselamatan berlalu lintas di jalan raya kepada siswa-siswi SMK. Selain itu, mereka juga diingatkan untuk tidak menggunakan knalpot bising atau brong di jalan raya, mengingat gangguan yang ditimbulkannya bagi masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
“Harapan kami dengan adanya sosialisasi ini, dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa-siswi SMK mengenai keselamatan berlalu lintas. Peserta diharapkan mampu memahami dan menerapkan faktor-faktor teknis keselamatan di jalan raya serta menjadi generasi muda dapat menjadi pelaku lalu lintas yang bertanggung jawab dan patuh terhadap aturan yang berlaku”, pungkasnya.