Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tingkatkan Pelayanan, Sat Lantas Polres Boyolali Bentuk Tim Quick Respon Terpadu

Boyolali - Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali, bersama dengan berbagai instansi terkait, menyelenggarakan apel quick respon terpadu di Rest Area 487B tol Boyolali. Apel ini merupakan bagian dari persiapan dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru 2024, Senin (4/12/2023) sore.

Tim quick respon terdiri dari berbagai instansi, termasuk Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Tengah VII Kartasura, tim rescue, derek, ambulance dari TransmargaJateng (TMJ), Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali.

Apel ini diadakan dengan tujuan utama untuk menyamakan persepsi dalam penanganan kecelakaan selama periode Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Selain itu, apel ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan kendaraan operasional yang akan digunakan, sehingga evakuasi korban dapat dilakukan dengan cepat apabila terjadi kecelakaan di jalan tol Semarang-Solo yang berada di wilayah Boyolali.

Dalam menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, terciptanya kerjasama dan kesiapan antarinstansi menjadi fokus utama. Tindakan preventif dilakukan untuk menciptakan keamanan, kelancaran, dan tertib berlalu lintas selama Operasi Kesiapan Natal dan Tahun Baru (NATARU).

"Apel ini untuk mengecek kesiapan seluruh instansi yang terlibat dalam penanganan kecelakaan lalu lintas. Selain di jalan tol, tim juga akan melakukan penanganan di jalan arteri," ujar Kanit Gakkum, Ipda Budi Purnomo.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas di ruas-ruas jalan Boyolali dengan melakukan pemetaan daerah rawan kecelakaan.

“Kami dari Satlantas Polres Boyolali menghimbau kepada masyarakat yang berencana untuk liburan Natal dan Tahun Baru agar melakukan pengecekan kelayakan kendaraan sebelum bepergian. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan keamanan perjalanan seluruh pengguna jalan raya” pungkasnya.