Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Upaya Pencarian Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Sudah Meninggal Dunia

Boyolali - Sebuah kejadian tragis menimpa seorang pria bernama Jono, petani berusia 65 tahun, warga Dukuh Garon, Rt.19/02, Desa Ngleses, dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Serang Dukuh Jambean, Rt. 18/02, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Minggu (17/12/2023) sore.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Ismanto (perangkat desa) yang merupakan rekan korban, pada pukul 15.45 WIB ke Polsek Juwangi Polres Boyolali Polda Jateng.

Kronologis Kejadian, Pada hari Minggu sekitar pukul 08.00 WIB, korban Jono pamit kepada istrinya untuk pergi ke sawah mencari pakan ternak, Korban menyusul Yoga Adi Saputra (saksi pertama), yang sudah pergi lebih dulu. Namun, hingga pukul 12.00 WIB. (saksi pertama) belum bertemu dengan korban. Kecemasan mulai muncul, dan pencarian pun dimulai.

Yoga kemudian menemukan sepeda motor milik korban terparkir di pinggir sawah Dukuh Jambean, namun lokasi tempat korban mencari pakan ternak berada di seberang sungai dari lokasi tersebut. Arus sungai terbilang deras. Saksi kedua yang tengah menggarap sawah melihat korban berjalan menuju sungai tersebut.

Kapolres Boyolali melalui Kasihumas Polres Boyolali Iptu Arif Mudi Prihanto saat dikonfirmasi membenarkan Kejadian tersebut, Iptu Arif mengungkapkan, Tindakan yang Telah Dilakukan Polsek Juwangi, Menerima laporan dan melakukan olah TKP. Unit Reskrim dan piket SPKT bersama dengan satu anggota Koramil Juwangi dan warga sekitar membantu pencarian korban. Berkoordinasi dengan petugas Bendungan Waduk Kedung Ombo untuk menutup sementara pintu keluar air guna mempermudah pencarian. Melakukan pencarian di sekitar area terakhir korban memarkir sepeda motor dan menyisir sepanjang aliran Sungai Serang,”ungkapnya.

Tim SAR gabungan dari BPBD setempat, tim SAR dari Waduk Kedung Ombo, dan tim SAR dari MTA berhasil menemukan korban pada Senin, 18 Desember 2023, sekitar pukul 09.30 WIB di Dukuh Tuwung, Rt/Rw: 5/6, Ds. Suru, Kecamtan Geyer, Kabupaten Grobogan, sekitar 2 km dari TKP awal.

Tim medis dari Puskesmas Juwangi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Keluarga korban telah menerima kematian Jono dan tidak bersedia melakukan autopsi atau menuntut secara hukum terhadap pihak manapun.