Kapolsek Ajak Dukung Polri “Jateng Zero Knalpot Brong” Dengan Sambangi Bengkel Wonosegoro
Boyolali - Kapolsek Wonosegoro, Iptu Slamet, beserta anggota, melakukan aksi Kampanye “Jateng Zero Knapot Brong” Salah satu yang menjadi sasaran adalah bengkel milik saudara Udin alias Kiwil, yang berlokasi di Dukuh Suruhan Rt. 02/Rw. 03, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.pada Rabu (24/01/2024), siang.
Kegiatan tersebut merupakan atensi pimpinan untuk menekan penggunaan Knalpot Brong bersuara bising, mencakup Sosialisasi/Imbauan larangan knalpot brong pengecekan dan penempelan stiker serta maklumat dari Kapolda Jateng.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Wonosegoro beserta anggotanya memberikan himbauan kepada pemilik bengkel, menekankan agar tidak menjual dan memasang knalpot brong. Selain itu, mereka juga melakukan penempelan stiker maklumat dari Kapolda Jateng serta stiker bertuliskan "Stop Knalpot Brong."
Tujuan dari penempelan/pemasangan di tempat-tempat umum, sekolah, dan bengkel ini adalah untuk memberikan informasi kepada Masyarakat, pelajar, dan pemilik bengkel tentang larangan penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai peruntukannya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan tersebut.
Dalam penjelasannya, Kapolsek Slamet menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi maraknya penggunaan knalpot brong di jalan umum, khususnya saat kampanye terbuka. Dia juga mengajak pemilik bengkel dan masyarakat setempat untuk ikut serta dalam mendukung Polri dalam upaya menekan penggunaan knalpot brong yang banyak meresahkan Masyarakat yang di lewatinya.
Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat, serta mengurangi gangguan suara knalpot brong yang meresahkan. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan larangan terhadap penggunaan knalpot brong dapat ditaati secara bersama-sama demi keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.
