Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polres Boyolali Rangkul Mantan Narapidana Terorisme Ajak Masyarakat Menyukseskan Pemilu Damai 2024

 

Statemen: Dedi Kusnaedi Terkait Kampanye damai dan tertib Dukung Pemilu 2024


Boyolali - Polres Boyolali melaui Unit Satintelkam melaksanakan kegiatan penggalangan terhadap eks narapidana terorisme (Napiter) di wilayah Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini dilakukan untuk membangun sinergi positif dg semua elemen masyarakat,  tanpa terkecuali juga  mengajak mantan Napiter untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai di Kabupaten Boyolali , Selasa (23/01/2024), malam.

Dalam giat penggalangan ini, Personel Unit Intelkam melakukan Silahturahmi dengan dua mantan Napiter, yaitu Dedi Kusnadi alias Markus dari Dusun Gotakan, Desa Banyudono, dan Yanto dari Dusun Kedunggoyak, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Kedua mantan Napiter ini kini telah menjalani kehidupan baru ditengah  masyarakat dan berprofesi sebagai pengusaha krupuk pangsit dan pemilik warung makan di wilayah tersebut.

Dalam statemen yang direkam dalam video, keduanya mengekspresikan penolakan terhadap penggunaan knalpot brong dan menyatakan dukungan mereka terhadap aparat negara dalam menjaga dan mengamankan  pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai di Kabupaten Boyolali. Mereka menyampaikan aspirasi mereka dengan cara yang santun dan damai, mengajak masyarakat untuk turut mendukung Pemilu yang kondusif.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus parningotan Silalahi, melalui Kasat Intel IPTU Eko Budi Santosa saat dikonfiramasi menyatakan, menyambut positif partisipasi konstruktif dari eks Napiter tersebut. Giat ini menjadi langkah nyata Polres Boyolali dalam membangun sinergi dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang telah menjalani masa penahanan terkait tindak terorisme. Tujuan utamanya adalah menciptakan iklim keamanan dan kedamaian menjelang pelaksanaan Pemilu 2024,” pungkasnya.