Respon Cepat Polsek Ngemplak Bantu Evakuasi Warga, Akibat Banjir Pasca Hujan Deras di wilayah Sawahan Ngemplak
Boyolali - Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, pada Kamis sore (11/01/2024), menyebabkan luapan air Sungai Pleret Sawahan dan banjir di beberapa pemukiman warga. Respons cepat, Kepolisian setempat setelah menerima Laporan langsung bergerak ke lokasi, di pimpin Kapolsek Ngemplak Iptu Widarto segera berkoordinasi dengan tim Sar gabungan untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak.
Tim SAR gabungan, terdiri dari Polsek Ngemplak, Koramil 11 Ngemplak, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa Setempat, PMI Boyolali, Tim Pemadam Boyolali, dan relawan SAR Trabas, bersinergi melakukan upaya untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Perahu karet digunakan dalam operasi penyelamatan untuk membantu warga yang masih berada di rumah mereka yang terendam air.
Keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan. Posko penangganan bencana segera didirikan di sekitar rumah Bapak Widodo di Dukuh Mojoasri RT 02 RW 07 Desa Sawahan. Evakuasi berhasil menjangkau lk. 60 kepala keluarga, atau sekitar lk.200 orang terdampak, dan warga yang berhasil dievakuasi sekitar lk. 44 orang ke posko pengungsian setempat, sementara warga yang lain yang bertahan ada 29 orang dan yang lainnya mengungsi ke sanak famili di wilayah terdekat.
Banjir yang melanda pemukiman warga menyebabkan puluhan rumah terendam air, menutupi sejumlah ruas jalan di sekitarnya. Beruntungnya, hingga saat laporan ini disusun pada pukul 23.00 WIB, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini.
Kapolsek Ngemplak menjelaskan, Kronologi singkat kejadian hujan deras yang terjadi mulai pukul 15.30 hingga 18.00 WIB menjadi pemicu luapan air Sungai Pleret yang mengarah ke Sungai Kali Pepe. Bencana banjir akibat luapan air sungai di wilayah Kecamatan Ngemplak memang bukan kejadian pertama, melainkan sudah menjadi kejadian yang sering terjadi setiap tahun pada musim hujan,” jelasnya.
Iptu Widarto menambahkan, Upaya penanganan dan evakuasi terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk meminimalkan dampak kerugian harta benda dan memastikan keselamatan masyarakat yang terdampak,” tambahnya.
Komitmen untuk penanganan segera dikoordinasikan Bersama pihak terkait sebagai upaya meningkatkan langkah-langkah pencegahan bencana tidak terulang kembali di masa mendatang,” tutup kapolsek.