Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bhabinkamtibmas Sosialisasikan Pelarangan Penggunaan Perlengkapan Kendaraan yang Tidak Sesuai Spek Teknis di Sekolah Bahasa Jepang

Boyolali - Bhabinkamtibmas Desa Penggung Polsek Boyolali Kota, Aiptu Jiyono, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan himbauan terkait pelarangan penggunaan perlengkapan kendaraan yang tidak sesuai spek teknis. Kegiatan ini dilaksanakan di LPK Homare Academy, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, pada hari Senin (05/02/2024), pagi.

Sasaran utama kegiatan ini adalah LPK Homare Academy, sebuah lembaga pelatihan bahasa Jepang di Dusun Ringinsari Rt.04/08, Desa Penggung. Dalam kegiatan ini, Aiptu Jiyono menyampaikan himbauan kepada pihak LPK Homare Academy yang bergerak dalam pelatihan bahasa Jepang. Himbauan tersebut terkait dengan pelarangan penggunaan perlengkapan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.

"Cara bertindak yang kami lakukan adalah memberikan himbauan kepada pihak LPK Homare Academy agar ikut mensosialisasikan pelarangan penggunaan perlengkapan kendaraan yang tidak sesuai spek yang sudah ditentukan kepada peserta pelatihan," ungkap Aiptu Jiyono.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menyarankan untuk menutup pintu atau pagar gerbang lokasi pelatihan setiap beraktivitas. Hal ini bertujuan untuk menghindari bebasnya orang yang tidak berkepentingan keluar masuk lokasi, terutama karena lokasi pelatihan berada di pinggir jalan arteri Solo-Semarang.

Kapolsek Boyolali Kota AKP Joko Winarno, dalam komentarnya, menyambut baik inisiatif Bhabinkamtibmas dalam melakukan kegiatan sosialisasi ini. "Ini merupakan langkah yang tepat untuk memastikan keselamatan dan keamanan di wilayah Desa Penggung, terutama di sekitar LPK Homare Academy. Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait peraturan yang ada," ujar Kapolsek.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bhabinkamtibmas untuk menjaga kamtibmas di wilayah tugasnya dan melibatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman menjelang pesta demokrasi pemilu 2024,” pungkasnya.