Kapolres Boyolali Saksikan Pemusnahan Surat Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Boyolali
Boyolali - Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P. Silalahi, turut hadir dalam kegiatan pemusnahan surat suara rusak dan melebihi kebutuhan pada Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Boyolali. Acara ini berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Siswodupuran, Boyolali, pada Selasa (13/02/2024), siang.
Hadir dalam kegiatan ini beberapa pejabat utama KPU, Bawaslu, serta perwakilan dari Polres Boyolali. Proses pemusnahan surat suara dilakukan dengan cara dibakar, dan api dinyalakan secara simbolis oleh Kapolres Boyolali, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu.
Rangkaian kegiatan juga mencakup penandatanganan berita acara pemusnahan surat suara serta penyerahan secara simbolis berita acara tersebut dari Ketua KPU kepada Kapolres dan Ketua Bawaslu.
Jumlah surat suara yang dimusnahkan mencapai angka yang signifikan, meliputi:
- Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden: 2.549 lembar
- Surat Suara DPD: 5.320 lembar
- Surat Suara DPR RI: 4.205 lembar
- Surat Suara DPRD Provinsi: 2.249 lembar
- Surat Suara DPRD Kabupaten: 2.628 lembar.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyatakan, "Kegiatan pemusnahan surat suara ini merupakan langkah yang penting dalam menjamin integritas dan keabsahan proses pemilihan umum. Kami dari Polres Boyolali sangat mendukung upaya KPU dan Bawaslu dalam menjaga proses demokrasi yang bersih dan adi," ujar Kapolres.
Sementara itu, Ketua/Kadiv Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU, Maya Yudhayanti, mengatakan, "Pemusnahan surat suara ini dilakukan sebagai bagian dari proses penataan administrasi pasca-pemilu. Kami berterima kasih atas dukungan dan kerjasama dari Polres Boyolali dan Bawaslu dalam melaksanakan kegiatan ini dengan lancar," ungkap Maya.
Kegiatan pemusnahan surat suara ini menjadi langkah konkret dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan pemilihan umum 2024 yang Jujur dan Adil. Semua pihak terlibat berharap bahwa proses demokrasi di Kabupaten Boyolali dapat berjalan dengan baik dan transparan.
