Kegiatan Silaturahmi dan Penggalangan Tokoh Masyarakat untuk Pemilu 2024 yang Aman dan Damai di Wilayah Kecamatan Teras, Boyolali
Boyolali – Kepolisian Sektor Teras Polres Boyolali melaksanakan kegiatan silaturahmi dan penggalangan kepada tokoh masyarakat upaya Cooling System sebagai upaya cipta kondisi untuk Pemilu 2024 yang aman dan damai. Berlangsung di wilayah Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali pada Senin,(05/02/2024), siang.
Dalam kegiatan ini, beberapa bentuk kegiatan dilaksanakan, antara lain himbauan kepada toga/tomas di wilayah Kecamatan Teras, himbauan kepada elemen masyarakat, dan himbauan terkait larangan penggunaan dan pemasangan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.
Sasaran kegiatan melibatkan beberapa titik strategis di wilayah Kecamatan Teras, seperti Bengkel Motor Agung Oli di Desa Randusari, KPPS TPS 07 di Desa Doplang yang dikelola oleh Bapak H. Supardi, dan KPPS yang lain di Desa Sudimoro yang dikelola oleh Bapak Suryono.
Kapolsek Teras Polres Boyolali AKP Wahyudi, dalam penggalangan dan himbauannya, menyampaikan beberapa poin penting kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat. "Kami mengajak dan menghimbau kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk selalu bersinergi dengan pihak kepolisian dan aparat keamanan dalam membantu menjaga situasi kamtibmas di wilayah Teras, khususnya, dan Kabupaten Boyolali pada umumnya, menjelang Pemilu 2024," ujar Kapolsek.
Beliau juga menekankan pentingnya ketahanan masyarakat terhadap berita hoaks dan informasi yang belum jelas kebenarannya. "Menghimbau agar tidak mudah percaya dengan berita hoaks atau yang belum jelas kebenarannya, baik lewat media sosial ataupun media elektronik. Tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman menjelang Pemilu 2024," tambahnya.
Petugas juga menghimbau agar masyarakat melaporkan segala bentuk kegiatan yang dapat menganggu kamtibmas kepada Polsek Teras atau Polres Boyolali. Selain itu, terdapat himbauan khusus terkait larangan penggunaan dan pemasangan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, sebagai upaya pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kepolisian, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya untuk menciptakan kondisi yang aman dan damai menjelang Pemilu 2024.